7 Kesalahan Fatal Saat Berusaha Keras Menjadi Seorang Pacar Yang Baik

By Marti, Senin, 19 Februari 2018 | 14:10 WIB
Jangan sampai melakukan hal ini, ya, girls! (Marti)

Memang benar cowok terbukti senang melihat cewek yang lebih seksi dan pakai pakaian terbuka. Tapi bukan berarti dia menyukai hal itu. Ditambah sikap kita yang agresif dan menjurus kearah seks.

Stop! Dan jaga sikap kita. "Aku pikir dengan memberikan semua untuk cowok, dia enggak akan meninggalkan aku. Tapi setelah aku melakukannya dengan dia, dia langsung putus dan berpacaran dengan cewek lain. Yang bikin sedih, dia enggak lagi menyapa aku saat bertemu di sekolah," jelas Natasha.

Jadi, pikirkan baik-baik deh sebelum menyesal.

(Baca juga: 5 sikap manis yang dilakukan gebetan tapi kita enggak sadar sehingga hilang kesempatan jadian)

Kalau kita tipe cewek yang enggak pernah menolak ajakan nge-date atau hangout bersama pacar, berarti kita terlalu berusaha keras menjadi cewek yang baik.

Membuat diri kita terlalu mudah diajak atau maksa pacar untuk selalu mengikutsertakan kita pada aktivitasnya, membuatnya merasa kesal dan bosan.

Selain itu, hal ini enggak adil buat kita. Kita juga butuh waktu bersama sahabat dan keluarga. Kalau dia marah karena ditolak dan membuat diri kita merasa bersalah dengan sikapnya, cuek saja girls.

Pacaran itu membahagiakan, bukan membuat kita merasa beban.

Saking terlalu mengkhawatirkan keadaan, kita menjadi stress dan cemas. Kita khawatir kalau dia menyakiti kita atau selingkuh diam-diam dengan cewek lain.

Karenanya, kita sering bersikap berlebihan menanggapi banyak hal. Kita juga sering menjadi stalker dan terus memantau aktivitas dia. Daripada pacar kita cepat menghilang, lebih baik merubah sikap ini.

(stefanie)