Berpacaran dengan sahabat terdekat mantan, rasanya awkward ya. Mereka hangout setiap saat, yang bikin makin aneh kita ikut hangout dengan mereka. Sayangnya, saat kita putus dengan mantan,kita putus dengan alasan yang enggak baik. Apa hal ini akan mempengaruhi atau menjadi bumerang buat kita?
Walau perasaan kita aneh dan sering merasa malas saat bertemu mantan, sebaiknya tetap bersikap tenang dan santai. Anggap saja kita baru saja berteman dengan mantan. Hilangkan semua pikiran negatif yang menghantui supaya kita enggak merasa kikuk saat berhadapan dengan mantan dan pacar.
Karena hubungan kita sebelumnya dengan mantan enggak baik, bukan berarti kita harus bermusuhan. Memang kadang ada momen dimana mantan menyindir kita untuk sesuatu yang sensitif. Kalau dia melakukannya di depan pacar kita, anggap saja lelucon. Balas lelucon itu dengan pintar, tanpa menyinggung masalah yang dulu. Supaya pacar yakin kalau kita benar-benar sudah melupakannya.
Wajar saja kalau mantan kita kurang welcome. Mungkin dia masih merasa kecewa atau kesal dengan hubungan kita dan dia sebelumnya. Selama kita punya pacar, enggak perlu ambil pusing. Bisa jadi dia hanya cemburu karena kita dekat dengan sahabatnya, dia merasa takut kalau sahabatnya lebih sering menghabiskan waktu dengan kita. Ambil setiap kritik atau sikap enggak welcome dia dengan positif. Dengan begini, kita akan menunjukan sikap kita yang lebih dewasa dan bijaksana. Dan orang lain menganggap mantan kita masih seperti anak kecil.
Sebaiknya, supaya enggak ada rasa mengganjal di hati satu sama lain, cari waktu untuk menyelesaikan masalah kita dengan mantan. Kalau memang kita jahat dan membuatnya kecewa, minta maaf. Jangan menjelaskan terlalu detail seakan-akan terlihat merengek kepadanya. Justru cara ini akan membuatnya semakin berpikir kalau kita frustasi dan khawatir mantan kita memberitahu hal buruk ke pacar. Supaya dia enggak melakukan hal nekat seperti menyebarkan gosip enggak benar.
Saat mood sedang baik, coba sekali-kali bicarakan dengan pacar. Bicarakan apabila sahabatnya enggak welcome atau sering menyinggung kita. Hal ini dilakukan, supaya pacar kita merasa dihargai dan ikut melindungi kita. Jadi sewaktu-waktu kalau ada hal besar yang terjadi, dia enggak mudah terhasut oleh mantan kita.
(stefanie, foto: animaatjes.nl)