Mitos Seks Yang Dipertanyakan Remaja (Bagian 3)

By Astri Soeparyono, Selasa, 22 April 2014 | 16:00 WIB
Mitos Seks Yang Dipertanyakan Remaja (Bagian 3) (Astri Soeparyono)

Di antara seks dan remaja, selalu ada mitos yang berada di tengah-tengahnya. Entah salah satu benar, mitos ini selalu menjadi ganjalan kita untuk mengetahui ilmu seks di tahap lebih jauh lagi.

Pemahaman tentang segala hal yang menyangkut seks harus diluruskan. Biar lebih amannya lagi, berikut ini adalah beberapa mitos seks yang dipertanyakan remaja. Semoga mencerahkan!

Baca bagian sebelumnya dengan klik di sini.

Nah, ini juga salah satu mitos yang bikin kita kebingungan. Loncat-loncat setelah melakukan kegiatan suami-istri bikin cewek enggak hamil. Faktanya, ketika sudah memasuki vagina, sperma dengan sendirinya akan mencari sel telur yang telah matang untuk dibuahi. Nah, loncat-loncat itu sendiri enggak akan menghalangi niat sperma untuk menyambangi sel telur tersebut hingga tetap ada kemungkinan untuk terjadinya pembuahan. 

Keperawanan cewek enggak sesederhana dinilai dari berdarahnya atau enggak. Umumnya selaput dara memiliki sifat tipis dan mudah robek. Namun, setiap cewek mempunyai kualitas selaput dara yang berbeda-beda pula.

Di antara beberapanya yakni selaput dara yang memang enggak berdarah ketika melakukan seks pertama kalinya. Bisa dikarenakan posisi yang enggak tepat dan atau juga selaput daranya yang cukup elastis.

Jenis kelamin sama sekali enggak menentukan mana yang lebih nafsuan, cewek apa cowok? Karena pada faktanya dorongan seksual itu adalah hal yang alamiah untuk keduanya. Umumnya dorongan itu datang ketika kita menginjak masa pubertas dan hal ini sangat wajar di cewek ataupun cowok.

Idealnya dorongan ini dipengaruhi oleh faktor-faktor pendukung yang ada. Seperti kepribadian, pola sosialisasi, hingga pengalaman seksual dari setiap individu.

Anggapan cowok lebih nafsuan sendiri muncul karena anggapan imej perempuan yang mengekspresikan dorongan seksualnya akan dibilang sebagai cewek nakal. Sedangkan enggak untuk cowok.

(atha/hai, foto: )