Kita masih single sementara sahabat-sahabat dekat udah punya pacar. Sebelum memutuskan kita harus pacaran atau enggak, coba tanyakan pada diri sendiri, apa benar kita sudah perlu pacaran? Ini dia 5 alasan kita belum perlu pacaran.
Saat mendekati gebetan atau ngobrol sama dia, kita enggak jadi diri sendiri. Kita jadi orang yang kita anggap si cowok suka. Ketika teman-teman bertanya gimana proses pdkt pada kita, kita kebanyakan mengeluh dan merasa semua energi habis terkuras hanya karena PDKT. Walaupun belum jadiaan, harusnya proses PDKT itu bikin geregetan, menyenangkan sekaligus bikin bahagia.
Lagi banyak ulangan, ikutan les, ikutan kegiatan ekstra kulikuler di sekolah. Waktu 24 jam terasa kurang. Dengan kesibukan seperti ini rasanya sulit untuk buat PDKT apalagi pacaran. Ya, jangan dipaksakan. Nikmati saja kesibukan kita. Kalau ada teman yang menjodoh-jodohkan kita dengan satu cowok, bilang aja memang kita belum siap untuk itu.
Ketika ada teman tanya siapa cowok yang disuka, kita berpikir cukup lama dan akhirnya asal nyebut, ini pertanda kita sebenarnya belum yakin. Mungkin aja saat ini belum ada cowok yang bisa menggerakan hati kita. Ya, udah enggak salah juga kok. Jangan lupa, kita masih sekolah, jalan masih panjang. Kalau enggak sekarang, masih ada waktu kok nanti-nanti buat ketemu cowok yang pas.
Kita tahu cowok gebetan punya sejumlah kriteria soal cewek idaman, tapi karena kita enggak masuk dalalm kriteria itu, kita berusaha merubah diri kita. Dulunya kita cewek tomboi, tapi karena tahu si cowok senang sama cewek rambut panjang, kita terpaksa memanjangkan rambut. Dalam berpacaran, penting kita tetap bisa jadi diri sendiri, lho.
anya gara-gara takut dengan status single, kita mau aja nge-date atau pacaran dengan sembarang cowok. Padahal kalau dipikir-pikir kita enggak punya banyak kesamaan dengan dia. Kita enggak suka dengan sifat-sifat dia. Atau mungkin yang lebih parah, kita Cuma kenal dia lewat Twitter atau Facebook dan sama sekali enggak pernah bertatap muka.
(muti, foto: glamour.com)