Mantan emang salah satu sosok yang paling susah dilupakan ya, girls? Gimana mau ngelupain kalau kenangan bareng dia kebanyakan yang indah-indah. Ide balikan pasti terlintas di pikiran kita. Tapi ketika kita ajak balikan, si mantan justru menolaknya. Aduuuh...kalau sudah kayak gini, kita harus bagaimana, dong?
Ada beberapa alasan kenapa si mantan enggak mau diajak balikan sama kita. Salah satunya adalah dia lagi atau sudah move on dari kita. Sedih sih kalau kita tahu dia sudah enggak ada keinginan buat balikan dengan alasan hatinya enggak sama kita lagi. Ini sebenarnya jadi tanda buat kita juga untuk mengikuti si mantan, yaitu move on. Masih banyak, lho, yang lebih baik dari dia di luar sana.
Ketika kita ditolak, pasti selain ada rasa sedih, ada juga rasa penasaran. Kok bisa sih dia nolak kita? Masa sih dia udah enggak sayang? Karena penasaran, kita jadi terus-terusan mencoba berbagai cara untuk balikan. Bisakah jadi menyebalkan? Pastinya. Ketika sekali saja ditolak, lebih baik kita bergerak mundur dan berhenti mencoba untuk balikan.
Pelarian di sini enggak harus tentang cowok baru ya. Hal ini bisa kita artikan dengan menyibukan diri, supaya pikiran kita enggak terus-terusan berpikir soal balikan. Karena kalau kepikiran terus, bisa-bisa kita enggak melakukan hal yang lebih penting. Masih banyak kok kegiatan yang lebih seru dari pada mikirin soal mantan.
Memutuskan untuk move on dan enggak mencoba untuk balikan lagi sudah kita lakukan. Tapi kayaknya masih ada yang kurang. Jangan-jangan masih ada yang bisa mengingatkan kita sama mantan? Ada baiknya kita singkirkan hal-hal yang berhubungan dengan dia. Boneka dari dia bisa kita kasih ke sepupu kita yang masih kecil atau foto-foto kita berdua bisa di simpan dalam box dan disimpan jauh-jauh.
Jujur, deh, waktu masih pacaran pasti frekuensi kita main sama teman-teman berkurang kan? Kita tebus dosa kita, yuk. Hitung-hitung sebagai pengakuan atas 'kesalahan' kita, sekarang luangkan waktu lebih banyak buat hangout bareng sahabat. Selain bisa buat senang-senang, kita jadi bisa berpikir soal yang lain, kan?
Ditolak untuk balikan itu pasti rasanya sakit (dan malu juga, sih. Hi-hi-hi). Ternyata rasa sakit ini ada gunanya juga, lho. Hal ini bisa jadi warning buat kita agar enggak melulu terlena dengan masa lalu. Ketika kita mau ngajak balikan lagi, ingat-ingat rasa sakit karena ditolak. Masih mau balikan, girls?
(audrey, foto: glee.wikia.com)