Tiba-tiba si dia jadi sering murung dan lebih sering diam waktu bareng sama kita. Setelah kita ajak ngobrol, ternyata si dia lagi melewati masa sulit. Sayangnya kita enggak bisa membantu dia menyelesaikan masalah itu dan cuma bisa mendengarkan curhatan dia. Hmmm, kira-kira kita harus ngapain, ya?
Selalu mendukung dia
Well, kita memang enggak bisa membantu menyelesaikan masalah si dia dan turun langsung. Tapi, setidaknya kita selalu ada di samping dia dan terus memberikan dukungan. Bentuk dukungan ini bisa bermacam-macam, kita boleh menyemangatinya dengan kata bijak atau mendengarkan curhatannya ketika dia pengin cerita.
Kasih kejutan kecil
Coba apapun yang sekiranya bisa membuat dia tersenyum, girls. Karena kita suka masak, enggak ada salahnya untuk membuatkan si dia bekal makan siang atau snack yang kita berikan sewaktu jam istirahat. Kalau si dia suka musik, kita juga boleh banget ngasih mixtape yang isinya lagu-lagu penyemangat.
Lakukan hal menyenangkan
Karena tenggelam dalam masalah yang dialaminya, si dia jadi jarang keluar rumah dan meninggalkan aktivitas kesukaannya. Sebagai cewek terdekatnya, kita pasti tau dong aktivitas apa saja yang biasa dia lakukan. Ajak dia kembali 'hidup' dan melakukan rutinitasnya lagi. Kalau hal ini enggak berhasil, coba ajak sahabat cowoknya buat membantu membujuk si dia.
Butuh waktu sendiri?
Waktu melalui masa sulit, enggak selamanya seseorang kepengin ditemani. Kadang mereka butuh waktu buat sendirian. Sebaiknya kita tanya sama dia soal hal ini. Kalau si dia memang kepengin sendirian dulu, kita bisa menjauh sebentar, kok. Kita masih bisa mendukung dia lewat chat atau SMS, kan.
lana, foto: tumblr.com)