Sedih rasanya ngeliat sahabat kita nangis terus gara-gara putus. Hampir setiap hari dia murung dan curhat soal mantannya terus. Daripada kita ikut-ikutan kebawa perasaan sedih, mendingan kita hibur sahabat, deh. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan biar sahabat kita enggak merasa sedih lagi.
Well, biar ngerasa lebih baik enggak baik buat menahan air mata, kan? Kalau sahabat baru banget putus, ajak dia buat menonton film sedih. Daripada dia menangis gara-gara mantan, mendingan kita cari alasan lain buat menangis. Menangis bisa bikin perasaan dia lebih lega, girls.
Sahabat bakalan curhat abis-abisan soal mantannya ke kita pasca putus. Hal ini normal dan kita boleh jadi pendengar yang baik, tapi jangan sampai jadi berkepanjangan. Kasih deadline berapa lama sahabat kita mau curhat tentang si mantannya ini. Bikin bercandaan enggak boleh menyebutkan nama mantannya lebih dari tiga kali dalam sehari. Lama-lama dia bakal lupa sendiri, kok.
Hal tersulit saat putus adalah melupakan kenangan manis dari mantan. Sahabat pasti bakalan cerita banyak soal hal ini. Kalau sudah begini, kita perlu mengingatkan soal hal-hal buruk apa saja yang mantannya lakukan. Kita mesti bisa meyakinkan sahabat kalau dia pantas menerima yang lebih baik.
Diajak jalan ke mall enggak mau, pesta ulang tahun teman saja enggak datang, bahkan waktu kita ajak ke kafe favoritnya dia menolak. Berhubung sahabat kita enggak mau ke mana-mana, lebih baik kita yang nyamperin dia ke rumahnya. Buat kunjungan menyenangkan dengan membawa makanan favoritnya dan film-film komedi. Kalau memungkinkan, sleepover bakalan jadi ide bagus, lho.
Move on memang proses alami yang bakal bikin kita lupa sama seseorang, tapi sebenarnya kita bisa berusaha buat memperpendek proses ini. Kalau sahabat kita enggak mau move on dari mantannya, ajak dia buat group date atau kenalan sama cowok baru. Pokoknya, ajak dia ke lingkungan baru yang bikin dia lebih mudah ngelupain mantannya.
(lana, foto: girlslife.com)