5 Alasan Kenapa Kita Takut Jatuh Cinta

By , Sabtu, 25 Januari 2014 | 16:00 WIB
5 Alasan Kenapa Kita Takut Jatuh Cinta (cewekbanget)

Bagi sebagian cewek, jatuh cinta adalah hal yang indah. Kita jadi punya penyemangat buat menjalani hari dan ngerasa hidup lebih lengkap. Di sisi lain, masih ada cewek yang takut mengalami jatuh cinta. Alasannya bisa bermacam-macam, mulai dari takut enggak berbalas, trauma masa lalu, sampai enggak mau terluka karena perasaannya sendiri.

Kita baru saja menjalin hubungan baru sama seorang cowok. Hal ini kadang membuat perasaan takut sama hal yang enggak kita ketahui. Membiarkan diri kita jatuh cinta sama halnya kayak mengambil resiko, girls. Kita memberikan sebagian besar kepercayaan kita sama seorang cowok, membiarkan hal itu menguasai diri kita dan kita bakal merasaan hal-hal baru. Hal-hal itu enggak selamanya menyenangkan. Malahan ada perasaan semakin kita peduli, semakin gampang kita tersakiti.

Waktu kita memasuki hubungan baru, kita kadang enggak sadar soal cinta kita di masa lalu. Kita seolah melupakan gimana dulu kita disakiti sama cinta lama dan gimana kita bisa dekat sama seseorang. Perasaan kayak gitu justru ada di alam bawah sadar kita dan secara enggak langsung menimbulkan ketakutan. Kita merasa takut hubungan baru ini enggak seindah dulu atau mungkin bisa jadi menyakitkan kayak di masa lalu.

Kita takut enggak bisa jadi cewek yang pantas buat pacar kita yang sekarang. Ketakutan itu datang gara-gara kita merasa bukan cewek yang baik di hubungan sebelumnya. Kita berusaha menanggalkan karakter buruk sebagai seorang pacar dan hal ini cukup membuat stres.

Sewaktu kita merasakan kesenangan yang luar biasa, kadang kita memikirkan bakal mendapat momen sedih dengan takaran yang sama. Banyak dari kita yang mencoba menghindari perasaan senang gara-gara takut merasa sakit di kemudian hari. Waktu jatuh cinta, kita jadi ragu mau all out gara-gara perasaan kayak gini.

Jatuh cinta sama seseorang kadang di luar kendali diri kita sendiri. Kita enggak mau merasakan hal ini gara-gara takut perasaan enggak berbalas. Waktu kita benar-benar mencintai seseorang, kita khawatir orang itu enggak memiliki cinta yang sebesar kita miliki. Ujung-ujungnya, kita dihantui perasaan takut itu dan terus denial sama diri sendiri.

 

(lana, foto: tumblr.com)