Berantem saat pacaran itu wajar banget. Tapi kita harus hati-hati juga, apa yang menyebabkan kita berantem karena ada beberapa yang membuat hubungan jadi putus. Ouch!
Ini masalah yang paling sensitif sekaligus pelik. Kita dan pacar punya jumlah uang saku yang berbeda sehingga selera buat belanja, nonton atau pun nongkrong berbeda. Kita pingin yang agak mewah, sementara cowok ingin yang sederhana. Nah, harus hati-hati dalam mengatasinya. Kita dan pacar harus saling mengalah. Misalnya, sesekali kita yang nraktir dia tempat mewah, atau dilain waktu kita mengikuti tempat nongkrong pilihannya.
Keluarga jadi bagian penting dalam hidup kita dan pacar. Berantem akan sering terjadi kalau kita enggak cocok sama keluarganya dan sebaliknya. Masalah lain, dia lebih mementingkan keluarganya dari pada kita. Solusinya: coba obrolkan dengan baik, gimana cara membagi waktu. Biar gimana, kita enggak bisa memaksakan dia menjauh dari keluarganya kan? Begitu juga kalau dia meminta kita mendahulukan dirinya dibandikan keluarga kita. Jadi pintar-pintar bagi waktu,ya.
Coba tanya pada diri sendiri apa yang membuat kita cemburu sama dia atau apa yang membuat dia cemburu sama kita. Penting untuk selalu jujur ke mana dan sama siapa kalian berdua pergi. Jadi enggak ada prasangka buruk. Kalau sudah dijelasin, tapi cowok kita tetap cemburu, ya pilihannya akan terus-terusan berantem atau mending putus karena punya cowok posesif itu enggak banget.
Kalau kita udah pacaran lebih dari setahun, kemungkinan kita bisa ribut untuk hal-hal kecil, seperti kebiasaan buruk masing-masing, masalah lalu yang diungkit-ungkit lagi. Yang perlu diingat, enggak ada orang yang sempurna. Pikirkan sejauh mana kita bisa toleransi sama kebiasaan buruknya? Dan bikin kesepatakan, kalau kejadian yang udah lewat sebaiknya jangan diungkit-ungkit lagi. Sehingga kita enggak sering berantem.
(muti, foto: digitalspy.co.uk)