Dave Franco: Spesialis Cowok Brengsek?

By Astri Soeparyono, Minggu, 6 Juli 2014 | 16:00 WIB
Dave Franco: Spesialis Cowok Brengsek? (Astri Soeparyono)

Sering dapat peran cowok brengsek bikin cowok ini bersumpah kalau dia adalah cowok baik-baik. Percaya?

(Baca juga: Dave Franco, Cowok Manis Pecinta Kucing & Puisi)

Tokoh anak SMA badung di film 21 Jump Street jelas bikin mata banyak orang menoleh ke arah cowok bermata cokelat ini. Setelah itu, Dave sering dapat peran antagonis atau pun jadi cowok brengsek, seperti dalam film Warm Bodies, 22 Jump Street dan Neighbors yang akan dirilis tahun ini.

Gara-gara inilah, sekarang Dave jadi lebih pilih-pilih dalam menentukan peran selanjutnya. Soalnya dia merasa terlalu sering memainkan tokoh cowok brengsek atau antagonis. "Aku terus di-casting sebagai cowok brengsek. Tapi aku janji aku adalah cowok baik-baik dan bukan cowok brengsek seperti yang sering dilihat orang," katanya

Yang pasti, dari semua peran yang pernah dia lakoni, Dave suka banget melakukan adegan laga, seperti di film Warm Bodies dan Now You See Me. Dave menikmati banget melakukan banyak adegan fisik yang seru.

 "Rasanya menyenangkan. Aku selalu rajin berolahraga. Jadi bisa menggunakan semua skill itu dalam berakting adalah mimpiku. Saat bermain fisik, hal itu benar-benar membuatku bermain dengan total dan menikmati momen itu," ungkap adik aktor James Franco ini.

(Baca juga: 10 Kumpulan Quotes Inspiratif Para Aktor dari Berbagai Scene Film)

Meski sekarang lagi menikmati profesinya sebagai aktor, kelak Dave pengin bisa jadi sutradara sekaligus penulis naskah. Soalnya dia merasa enggak mungkin bisa terus jadi aktor, apalagi kalau sudah tua nanti. "Aku mungkin akan berakting, tapi sedikit saja, dalam film yang dibuat teman-temanku atau filmku sendiri. Semakin tua, aku semakin membayangkan diriku ada di belakang kamera," ungkapnya.

Karena pengin jadi sutradara, Dave bilang, salah satu syarat utamanya dalam memilih film adalah sutradaranya. Soalnya dia pengin pengin bekerja dengan sutradara yang dia kagumi. "Aku pengin mencuri 'otak' mereka sehingga bisa tahu bagaimana proses mereka bekerja dan apa yang bisa aku ambil dari situ," papar Dave.

Sambil jadi sutradara, Dave juga pengin mewujudkan passion-nya sebagai penulis, soalnya memang sudah hobi menulis puisi sejak masih sekolah. Kemampuannya sebagai penulis naskah dan sutradara sudah mulai diasah dengan membuat film pendek. Salah satunya seri video Laugh Or Die di Youtube, yang berjudul Would You.