Shailene Woodley: Masih Awkward Menghadapi Penggemar

By Marti, Sabtu, 28 Juni 2014 | 16:00 WIB
Shailene Woodley: Masih Awkward Menghadapi Penggemar (Marti)

Sebagai seleb terkenal, wajah Shailene Woodley sangat mudah dikenali media dan penggemarnya saat ia berjalan-jalan di luar. Kepada Vanity Fair, Shai mengaku dirinya merasa perilaku penggemar sangat aneh. Meskipun merasa awkward tiap kali bertemu dengan penggemarnya, Shai berharap suatu saat nanti bisa merubah pola pikir masyarakat soal role model.

Kabarnya, hal yang paling bikin Shai enggak suka saat setiap kali dihampiri penggemarnya. Bukan karena dia membencinya, tapi dia merasa aneh saat diposisikan sebagai seseorang yang spesial. Berbeda dengan seleb lain yang senang hidup glamor, Shai lebih suka menjalani hidup dengan sederhana. Ia berusaha tetap bersikap down to earth dan ramah setiap kali ditegur orang lain.

Shai kabarnya sering merasa aneh tiap kali penggemarnya memuji dirinya. Bagi Shai, panutan hidup enggak selalu seleb saja. Dan menurutnya ia bukan sosok yang tepat buat dipuji atau disukai karena masih banyak tokoh lebih hebat di luar sana. "Orang-orang yang selalu aku puja dalam hidupku adalah cewek yang melakukan perubahan, berani, dan kuat," jelas Shai. "Hal yang berhubungan dengan penggemar bagiku sangat aneh, soalnya aku enggak pernah tergila-gila dengan aktor atau musisi sebelumnya. Dan ini juga sangat aneh buatku, khususnya teriakan penggemar yang masih muda, Twilight, Hunger Games, Divergent sangat digilai di dunia," jelasnya.

Menurut sumber, Shai berharap suatu saat mereka bisa berubah. Setiap remaja seharusnya bisa mencari sosok yang diidolakan bukan hanya dari karya yang dihasilkan saja. Tapi juga sesuatu atau hasil positif yang dilakukan orang tersebut. "Banyak yang berpikir kalau aktor dan musisi atau model atau apapun itu lebih hebat dari penggemar mereka. Dan penggemar hanya melihat mereka karena mereka aktor," jelasnya.

Makanya, tiap kali bertemu dengan penggemarnya Shai merasa aneh. "Aku bertemu banyak orang (penggemar) dan aku selalu bilang, 'Hi, aku Shai,' dan mereka enggak melihatku karena mereka berteriak, dan aku berusaha membuat kontak mata dengan mereka, tapi mereka enggak pernah ada disana. Bagiku ini sangat aneh," jelas Shai. Kepada situs ini Shai juga menjelaskan kalau seseorang yang berpengaruh dan penuh inspirasi baru bisa kita sebut sebagai role model. "Orang terhebat yang menginspirasikan hidupku enggak pernah berusaha menjadi role model. Mereka hanya mengabdi dan enggak takut dengan apa yang orang lain pikirkan soal mereka," tutup Shai.

(stefanie, foto: wifflegif.com)