Dimas Aditya mengaku dapat banyak ilmu dan manfaat dari film Mari Lari.
Pertama, Dimas jadi tahu sebelum lari dibutuhkan pemanasan dan proses-proses yang harus dilalui sebelum melakukan maraton. Hal itu sebelumnya belum Dimas pahami.
"Sebelumnya enggak tahu, kalau lari jauh harus ada persiapan dahulu. Pemanasan, juga ada proses-prosesnya biar kita nggak cedera. Apalagi kalau maraton kan," papar Dimas, saat jumpa pers film Mari Lari, di Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (30/5).
Manfaat kedua yang Dimas rasakan ialah ia jadi nenyukai lari karena membuat tubuhnya lebih sehat.
"Gue jadi lebih fit, pertama-pertama abis lari agak capek, tapi melakukan aktififas jadi lebih semangat karena badan gue bugar," jelasnya.
Setiap pagi Dimas selalu menyempatkan diri olahraga lari. Jarak yang ia tempuh sekitar 5K. "Lari udah kayak hobi buat gue. Bisa dibilang paling rutin olahraga ya lari. Basket dan futsal kan basic-nya juga lari," terangnya.
(ega/hai, foto: hai)