Memanasnya situasi keamanan di Thailand membuat Taylor Swift berpikir panjang untuk menggelar konser di sana. Dengan berat hati, pelantun We Are Never Ever Getting Back Together ini membatalkan konsernya di Thailand.
Konser Red Tour di Thailand sebenarnya dijadwalkan berlangsung pada 6 Juni mendatang, dua hari usai ia menggelar helatan di Jakarta. Namun sang promotor, BEC-Tero gagal menyakinkan sang superstar mengingat pemerintahan Thailad tengah dikuasai oleh pihak militer.
Melalui akun Twitter-nya, Swift mengucapkan permintaan maafnya. "Cintaku untuk fans di Thailand tidak akan pernah habis. Aku sedih karena konser di sana dibatalkan," ucapnya melalui Twitter.
Akibat pembatalan ini, 10 ribu tiket yang habis terjual terpaksa kena refund. Namun, para fans masih berharap Swift menjadwal kembali konsernya kalau situasi politik di Thailand membaik.
Sementara itu konser Red Tour di Jakarta akan tetap digelar. Meski ada kisruh soal refund yang membuat kecewa sekitar 1000 Swifties yang sudah rela mengantri demi tiket tersebut.
(adhie/hai, foto: fanpop.com)