Semua orang mengenal siapa Lily Collins. Putri dari musisi terkenal, Phil Collins, kini tumbuh sebagai gadis remaja yang bersinar. Meskipun ia mengakui kalau mendapatkan akses menuju dunia hiburan, tapi menurutnya dunia hiburan lebih dari sekedar nama orangtua saja.
Saat orangtua lain memberikan nasehat positif kepada anaknya, kata Lily ayahnya justru memberikan kenyataan pahit soal dunia hiburan. Dengan bijak ia bilang kepada Lily, semua orang di dunia hiburan pasti akan terus dikritik. Meski orang lain memuji positif tentang pekerjaan kita, tapi ada kemungkinan Lily akan diberitakan negatif oleh media hanya untuk rating. "Faktanya, kebanyakan dari berita itu adalah negatif. Tapi menurutku sangat penting untuk enggak menghubungkan ini itu atau fokus pada hal yang salah," jelas Lily dalam interviewnya dengan majalah Glamour.
Supaya ia enggak terpengaruh situasi negatif atau serangan haters, Lily berusaha bersikap dewasa. Kalau dia sudah melakukan hal yang terbaik dan membuat dirinya bahagia menurutnya sudah lebih dari cukup. Melihat orangtua kita bangga akan segala bentuk usaha kita adalah yang terbaik. Oranglain boleh menilai negatif, tapi dibalik itu semua mereka sebenarnya memuji kita. "Hal terpenting lainnya adalah ketika kita menyelesaikannya sesuai keinginan kita dan kita yang memilih melakukannya untuk diri kita sendiri," tambahnya.
Meski Lily merupakan anak seleb terkenal bukan berarti dia harus menerima kenyataan pahit ditolak atau gagal audisi. Bahkan Lily harus melewati banyak tahapan audisi dan sering ditolak karena kurang cocok. "Aku menyimpan semua naskah yang aku datangi sebelum The Blind Side. Aku sering dibilang 'tidak'. Supaya aku enggak kecewa, aku menganggap kalimat tidak dengan 'Bukan, ini bukan untukku saat ini,' daripada 'Bukan, ini bukan untukku,'" kata Lily. Kata Lily dia tipe cewak yang sudah belajar menerima kenyataan sejak dulu. Ia selalu mempercayai kalau sesuatu terjadi karena sebuah alasan.
Bagi Lily kita enggak bisa memilih terlahir sebagai siapa. Makanya kita harus bersyukur lahir dari orangtua yang hebat meski mereka bukan selebriti. Kata Lily, ia terbiasa melewati komentar orang lain yang men-judge kalau ia mendapat peran karena ayahnya. Dan ia rasa semua anak seleb lainnya mengalami hal yang sama. "Aku menunggu sampai aku benar-benar siap melakukannya dengan caraku sendiri. Bukan menunggu orang lain yang menghubungiku. Aku enggak pengin memberikan orang lain alasan buat bicara, 'kamu hanya melakukan ini karena...' Makanya aku sering melewatkan banyak kesempatan atau meeting yang menurutku enggak sesuai dengan keinginanku," ungkap Lily.
(stefanie, foto: coolspotters.com)