Justin Bieber: Bicara Soal Insiden Penyerangan Penggemar

By Marti, Kamis, 15 Mei 2014 | 16:00 WIB
Justin Bieber: Bicara Soal Insiden Penyerangan Penggemar (Marti)

Setelah tersandung banyak kasus hukum, lagi-lagi Justin Bieber berulah. 12 Mei lalu, Justin menyerang seorang perempuan yang diduga mengambil foto dirinya lewat hp. Gara-gara ini, Justin kembali berurusan dengan hukum atas kasus perampokan dan kabarnya telah diselidiki oleh Kepolisian Los Angeles, Amerika Serikat. Beberapa hari kemudian, Justin meluruskan masalah ini melalui twitter. Ia bilang semua ini hanya rumor palsu.

Saat hangout di Sherman Oaks Castle Park, Justin merasa curiga dengan seorang wanita yang mengambil foto dirinya. Wanita ini beberapa kali diam-diam mengambil foto Justin dengan hp miliknya. Seperti yang kita ketahui, Justin paling enggak suka kalau dirinya diekspos. Atau kehidupan pribadinya diganggu orang lain. Dia langsung menghampiri wanita itu dan merebut hp miliknya dengan paksa.

Menurut saksi, saat itu mereka terlihat seperti sedang adu gulat. Justin berupaya keras mengambil hp sambil berteriak. Dia enggak tahu kalau wanita ini ternyata mengambil foto Justin untuk anaknya yang saat itu berada disebelahnya. Beberapa saksi mata yang melihat kejadian itu menjelaskan, Justin tetap melakukan perebutan paksa walau di depan anak perempuan wanita itu yang masih berusia 13 tahun. Remaja ini menangis melihat ibunya diperlakukan enggak baik dan memohon agar Justin berhenti.

Beberapa hari kemudian, Justin melakukan pembelaan dengan menulis status di twitter miliknya. Ia menulis "Sangat sulit membela diriku sendiri dan privasiku setiap saat, setiap hari," tulisnya. Justin menjelaskan kalau ini hanya rumor, insiden ini enggak seperti yang dibicarakan di media. "Ibuku mengajarkanku untuk bersikap baik kepada semua orang," lanjutnya. Kata Justin, menjadi selebriti adalah pekerjaan besar dan berat. Tiap hari ia harus siap diperlakukan enggak baik, judge masyarakat dan hal sekecil apapun dibuat menjadi besar. "Jangan percaya dengan rumor. Terima kasih buat semua yang tetap mendukungku dan semua yang membantuku tumbuh besar setiap hari. I love you," ungkapnya.

Sayangnya, sampai saat ini pihak Kepolisian belum bisa memberikan keterangan mengenai insiden yang menimpa Justin. Beberapa polisi terlihat beberapa kali mengunjungi rumah Justin dan korban untuk melakukan penyelidikan. Semoga berita ini hanya hoax ya girls.

(stefanie, foto: dailymail.co.uk)