Meski banyak orang menganggap pilihan gaya Agnes kadang selalu berbeda, bahkan dianggap nyeleneh dan seringnya dibilang salah kostum, Agnes tetap menganggapi itu dengan wajar. Simak yuk, Agnes ngomongin soal pilihan fashion.
"It's not about fashion change!" Kata Agnes menanggapi kalau enggak ada perubahan fashion dalam dirinya kecuali hanya berpakaian yang semestinya. Agnes enggak mau ambil pusing untuk membuatnya menjadi heboh atau bahkan jadi trendsetter tersendiri, termasuk gaya berpakaiannya di video klip Coke Bottle waktu itu.
"Aku selalu pakai baju ya karena sesuai kondisi aja begitu. Emang dari dulu aku selalu begitu. Misalnya aku waktu itu di New York, itu lagi dingin banget, of course ya aku pakai jaket. Tapi logika aja, gue enggak mungkin di sini misalnya pakai coat atau pake jaket bagus-bagus, karena panas, iya kan?" jelas Agnes bersemangat.
"Dari dulu, fashion emang nggak ada sistemnya kok! Coba lihat celana cangcut Michael Jackson, itu darimana? Masuk ke celana cutbray, baggy, masuk lagi ke celana high waist. Ada orang yang milih style feminin, dia milih enggak mungkin pakai high heels sama kaos kaki, tapi ada juga orang yang milih pakai kaos kaki sama high heels, ya it's real style. Fesyen itu bukan 1+1 sama dengan 2. If either you get it or you don't," jelas Agnes menyebut perbedaan itu bakal selalu indah.
Bahkan soal keberanian berpakaian dengan cara berbeda, Agnes ingin menjunjung tinggi makna Bhinneka Tunggal Ika kepada siapa pun yang masih mempermasalahkan soal perbedaan.
"Buat aku sebenarnya untuk kita bisa istilahnya menjadi warga negara yang baik, kita seharusnya bisa menghargai perbedaan. Jangan aneh lagi bilang 'kok lu beda sih?' istilahnya orang kembar aja ada bedanya. Kalau sama, ya gue, elu dong!" tutup Agnes.
(sobri/hai, foto: hai)