Para arkeologis akhirnya dapat memecahkan kasus pembunuhan yang berusia 900 tahun. Tim arkeologi berhasil menemukan jasad seorang pemuda di belakang gereja area pemakaman North Berwick, East Lothian, Skotlandia.
Dalam analisisnya, mereka menemukan luka tusukan sebanyak empat kali di tubuh pemuda yang berusia 20 tahun. Dua di bahu kiri dan dua di iga pria tersebut. Menurut hasil penelitian, diperkirakan luka tersebut diakibatkan panah yang terhembus ke tubuhnya.
Tom Brock, kepala eksekutif Scottish Seabird Centre, mengatakan menyelidiki misteri kasus berusia 900 tahun ini sangat menarik. "kami ingin menginspirasikan banyak orang untuk menikmati, menjaga dan mempelajari sejarah sekitar mereka," ucap Tom bangga.
Tom menambahkan senjata yang digunakan untuk membunuh pemuda tersebut diperkirakan sepanjang tujuh senti meter. Dan dilakukan oleh profesional. Rencananya jasad korban ini akan didokumentasikan dalam sebuah buku The Medieval Kirk, Cemetery and Hospice at Kirk Ness, North Berwick: The Scottish Seabird Centre Excavations 1999-2006. Yang akan di luncurkan pada 27 Maret nanti.
(Stefanie, foto : funerallaw.typad.com)