Australian Beef Junior Chef Challenge Grand Final

By Marti, Minggu, 23 Februari 2014 | 16:00 WIB
Australian Beef Junior Chef Challenge Grand Final (Marti)

Setelah menjalani roadshow dan lomba di berbagai sekolah, akhirnya acara Australian Beef Junior Challenge mencapai babak grand final. Di babak ini, masing-masing tim pemenang dari setiap sekolah harus bersaing mengolah daging sapi menjadi menu yang enak. Acara yang diadakan hasil kerjasama Meat & Lifestock Asutralia dan majalah kaWanku sebagai media partner ini berlangsung di Hotel Ciputra, Jakarta, Sabtu 22 Februari 2014.

Selain memfasilitasi bakat siswa SMP dalam hal memasak, acara ini diadakan dengan tujuan mengenalkan pola hidup sehat kepada anak. Serunya, acara ini enggak hanya diisi dengan lomba. Sebelum grand final dimulai, peserta diberi pengetahuan baru tentang pentingnya mengonsumsi daging sapi oleh M. Renanda, S. Gz, dari Department Community Nutrition, IPB.

"Mengonsumsi daging sapi ini penting banget. diet tinggi protein bisa menurunkan tekanan darah, lho. Dan, protein ini bisa didapat melalui daging merah, salah satunya daging sapi Australia yang rendah lemak. Daging ini juga bagus untuk diet. Soalnya, dengan mengonsumsi protein kita bisa merasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil," ujar Renanda.

Selain belajar tentang pentingnya daging sapi untuk kesehatan, setiap peserta juga bisa mengikuti demo memasak yang disajikan oleh chef terkenal, Vindex Tengker. Chef Vindex memperagakan cara membuat Sechuan Style Five Spiced Beef on Egg Noodle dan Tex Mex Chili Bean Pancakes yang menjadi tantangan para finalis.

"Australian beef ini terkenal empuk sehingga mudah diolah menjadi berbagai macam menu," jelas Chef Vindex sambil mengiris daging etrsebut. Selain Chef Vindex, finalis juga mendapat pengetahuan baru mengolah daing sapi menjadi beef patty oleh Chef Vania Wibisono.

Akhirnya, saat yang ditunggu-tunggu datang juga. Kesepuluh sekolah yang masuk ke babak final, yaitu Dian Kasih International School, Singapore International School, Sekolah Lentera Indonesia, Sekolah Cikal Amri, Stella Maris BSD, Global Prestasi School, Sekolah Terpadu Pahoa, Sekolah Victory Plus, Sekolah Global Mandiri, dan Pangudi Luhur saling bersaing memperebutkan hadiah berupa tropi dan uang tunai senilai Rp 5.000.000.

Masing-masing sekolah diwakili oleh satu tim yang terdiri atas tiga orang. Mereka sebelumnya sudah bertanding di seolah masing-masing dan menjadi pemenang. Untuk kedua menu yang dipertandingkan, mereka cuma punya waktu setengah jam aja, lho. untung Australian Beef ini mudah diolah sehingga waktu setengah jam terasa cukup.

Akhirnya, setelah penjurian, didapat pemenang. Teman-teman dari Sekolah Lentera Indonesia berhasil menjadi juara satu dan berhak atas hadiah tropi serta uang tunai Rp 2.500.000. sedang untuk juara kedua dan membawa pulang tropi serta uang Rp 1.500.000 jatuh kepada tim dari Sekolah Victory Plus. Untuk juara ketiga ada tim dari Singapore International School yang mendapat hadiah tropi dan uang tunai Rp 1.000.000. Selamat buat para pemenang.

(iif)