Street Society bakal siap dirilis di bioskop-bioskop Tanah Air pada Kamis (20/2) mendatang. Film ini merupakan genre baru bagi perfilman Indonesia karena berani mengangkat kehidupan para pemilik super car yang suka balap-balapan di jalan.
Sutradara Awi Suryadi menyebut genre filmnya ini adalah "action kebut-kebutan". Sepertinya, ini memang menjadi satu genre baru yang ceritanya mengangkat kisah anak-anak muda Indonesia dari kalangan berada, tepatnya pemilik super cars, seperti Lamborghini, McLaren, Aston Martin, serta Ferrari beserta penelusuran kisah cinta anak muda di ibukota.
"Yang mau dikedepankan adalah fun factor-nya, sama ini jadi pilihan genre baru untuk pecinta film lokal. Ini action kebut-kebutan, di Indonesia masih jarang yang berani menggarap film beginian," kaya Awi beberapa waktu lalu.
Setidaknya film ini bakal memunculkan aksi peran mengendarai 20 mobil mewah seharga milyaran rupiah. Film ini bakal dibintangi aktor Marcel Chandra Winata, Daniel Topan, Chelsea Elizabeth Islan, Edward Gunawan, Edward Akbar, Kelly Tandiono, Wulan Guritno dan Ferry Salim.
Meski beberapa pengamat film membandingkan kalau film ini punya kemiripan dengan film Hollywod Fast and Furious. Awi Suryadi justru menolak anggapan tersebut. "Tidak ada kesamaan sama sekali dengan Fast and Furious. Film ini jauh lebih sederhana daripada itu. Dan sepertinya belum bisa dibandingkan," ucapnya.
Dia mengatakan, skala produksi film yang mengambil setting di Bali ini masih jauh lebih kecil dari film serial produksi paman sam tersebut. Tetapi, katanya untuk film Indonesia, ini merupakan kemajuan yang cukup besar.
Bagi yang penasaran dengan jalan cerita dan sekaligus visual film Street Society ini saksikan Kamis, 20 Februari 2014. Sementara itu, berikut ada trailer resmi yang sudah tersebar sejak Januari lalu. Here we go!
(sobri/hai, foto: hai)