Girls, pernah kebayang gimana rasanya merayakan Natal gelap-gelapan tanpa listrik? Kemarin di bagian tengah dan timur laut Amerika Serikat dan Kanada, 500.000 rumah dan kantor gelap gulita tanpa listrik, lho. Waduh...
Ternyata listrik di Amerika sana sudah padam dari akhir pekan lalu. Gara-garanya sih ada es dan badai salju yang menerpa seluruh wilayah itu. Malah kejadian ini sampai memakan 14 korban jiwa.
Menurut US National Weather Service, bakal lebih banyak salju yang diperkirakan bakal bergeser ke Northern High Plains dan Central Rockies sebelum bergulir ke Great Lakes dan Midwest. Sedangkan di Kanada, polisi di sana mengatakan ada dua orang meninggal di Ontario karena keracunan karbon monoksida setelah menggunakan generator gas buat memanaskan rumah mereka. Rumah mereka berada di pemukiman yang mengalami listrik padam di kawasan timur laut Toronto.
Pejabat di Toronto mengatakan, sampai hari Selasa kemarin sekitar 90.000 pelanggan masih belum mendapat aliran listrik. Angka itu sudah jauh berkurang dari angka 300.000 rumah yang terputus aliran listriknya pada akhir pekan lalu. Para pejabat memperkirakan sebagian rumah masih bakal gelap-gelapan sampai setelah Natal. Daerah yang enggak mendapatkan aliran listrik di Kanada ini berada di kawasan yang waktu Selasa juga mendapat peringatan akan mengalami suhu jauh di bawah titik beku. Beberapa negara bagian Amerika Serikat terus membuka penampungan darurat buat warga dari daerah yang terputus aliran listriknya. Di Maine, pelanggan yang harus melewati Natal tanpa listrik terus bertambah menjadi lebih dari 100.000 rumah pada Selasa. Central Maine Power Co telah mengirim lebih dari 1.000 pekerja buat berusaha segera mengembalikan aliran listrik ke seluruh negara bagian ini. Kondisi kayak gini juga terjadi di Michigan, dengan Jackson merupakan wilayah basis konsumen energi terbesar di negara itu. Listrik padam di Jackson itu adalah yang pertama kali terjadi dalam sejarah 126 tahun kehadiran kota itu, lho. (arin, foto: hdwallpaperzon.com)