Sebuah riset mengungkapkan fakta mengejutkan tentang kematian salah satu raja Mesir Kuno, girls. Raja bernama Tutankhamun atau yang biasa disebut Raja Tut ini tewas ketika masih berusia 17 tahun. Seperti yang dilansir Kompas online, ada dua kemungkinan mengejutkan dari kematian Raja Tut ini. Pertama, mayat Raja Tut terbakar di sarkofagus setelah proses mumifikasi. Kedua, dia mati karena kecelekaan.
Lewat sebuah riset yang dilakukan pakar sejarah Mesir Kuno Chris Nauton, berdasarkan analisis sinar X dan mikroskop elektron, tubuh Raja Tut memang terbakar. Kayak yang diberitakan dalam Foxnews, penyebab terbakarnya tubuh raja merupakan minyak yang biasa dipakai pembalsaman yang bereaksi dengan oksigen. "Hangusnya tubuh dan kemungkinan proses mumifikasi memicu pembakaran segera setelah penguburan adalah sesuatu yang sangat tak terduga," kata Chris Nauton.
Chris pun akhirnya melakukan otopsi virtual buat mengungkap penyebab pasti kematian Raja Tut. Dari hasil otopsi itu, terungkap kematian Raja Tut ternyata memang disebabkan oleh kecelakaan. Kecelakaan tersebut menyebabkan hancurnya tulang rusuk dan pinggul Raja Tut.
(lana, foto: kompas.com)