Kayaknya garis sejarah keberadaan akan bisa berubah nih girls. Yap, Hal ini disebabkan oleh telah ditemukannya sebuah tengkorak kuno berumur 1,8 Milyar tahun di Georgia yang merupakan salah satu negara persatuan Soviet.
"Tengkorak ini hampir lengkap sempurna. Karena itu dia memiliki banyak informasi," kata Jamie Shreeve , redaktur ilmu eksekutif untuk National Geographic, seperti yang dilansir oleh cbsnews.com.
Tengkorak purba ini selanjutnya dinamakan Skull 5 dan diketahui milik seorang laki-laki dewasa dengan rahang menonjol besar dan ukuran otaknya kurang dari setengah ukuran otak manusia masa kini. Empat tengkorak yang mirip ditemukan juga di sekitar sana. Semuanya berasal dari kurun waktu yang sama tapi dengan ukuran yang berbeda. Sama halnya dengan tengkoran manusia modern sekarang ini.
"Seperti halnya kita enggak menyebut manusia kerdil dan Eskimo sebagai spesies yang berbeda, kita juga enggak bisa menyebut pemilik tengkorak ini sebagai spesies yang berbeda," kata Jamie Shereeve.
Artinya dari sekian banyak cabang dalam pohon evolusi manusia seperti homo habilis dan homo ergaster. Mungkin saja merek itu sebenarnya cuma satu jenis, yaitu they may homo erectus.
"Kita harus behati-hati dengan hal ini. Karena dalam paleoantropologi kita biasanya mengukur suatu individu untuk membuat kesimpulan tentang seuah populasi atau sebuah spesies secara keseluruhan," tambahnya.
Sampai sekarang para peneliti tersebut masih melakukan penelitian apakah penemuan tengkorak ini akan mengubah sejarah evolusi manusia atau enggak.
(aisha, foto: cbsnews.com)