Sebuah planet yang besarnya enam kali dari Bumi diketahui memiliki atmosfir yang muatannya sebagian besar mengandung air. Menurut situs Mashable, meskipun planet ini memiliki atmosfir yang kaya akan air, planet ini sama sekali enggak mirip sama Bumi. Temperatur tinggi dari planet ini lah yang membedakannya sama Bumi.
Melalui teleskop Subaru di Mauna Kea, Hawaii, para ilmuan memelajari cahaya dari planet ini. Setelah mengombinasikan hasil penelitian yang lalu dengan yang sekarang, mereka menemukan jumlah air yang signifikan dalam planet ini. Planet ini memiliki temperatur 540 derajat Fahrenheit dan besarnya di antara Uranus sama Neptunus.
Temperatur tinggi dari planet ini diakibatkan sama hubungan hidrogen dan karbon pada planet ini. Jadi, atmosfir planet ini dikelilingi sama suhu panas. Selain sudah mengetahui suhu, para ilmuan belum menemukan fakta soal cuaca dalam planet ini. "Dalam tekanan dan temperatur yang tinggi, sifat air dalam planet ini bisa berbeda dengan yang terjadi di Bumi," ujar peneliti Narita.
(lana, foto: dok. National Astronomical Observatory of Japan)