Sebuah perusahaan bioteknologi asal Inggris, Oxitec telah mebuat rekayasa genetik terhadap spesies lalat phon zaitun. Rekayasa genetik dilakukan dengan tujuan untuk memusnahkan spesies lalat pohon zaitun tersebut karena sudah menjadi hama yang mewabah di perkebuanan zaitun di Spanyol.
Menurut pihak Oxitec pada situs mashable.com, gen yang ditanamkan pada lalat pohon zaitun tersebut akan menyebabkan keturunan lalat betina akan mati saat mereka mencapai tahap larva. Sedangkan lalat jantan akan tetap menua tapi enggak akan punya pasangan untuk bisa berkembang biak.
Dalam sebuah percobaan yang dilakukan oleh para ilmuan Inggris, cara ini telah berhasil memusnahkan populasi lalat tersebut dalam waktu sepuluh minggu. Tapi sampai sekarang, para ilmuan di Oxitec masih menunggu persetujuan dari Komisi Nasional Biosafety di Spanyol untuk melakukan proses rekayasa genitik pada lalat-lalat pohon Zaitun yang telah merusak banyak perkebunan zaitun di Spanyol.
Sebelumnya, percobaan yang sama telah dilakukan dengan sukses di alam liar di sekitar kota Mandacaru, Brazil. Bedanya serangga yang diberi rekayasa genetik adalah nyamuk demam berdarah yang sering jadi wabah di sana. Dan mengklaim terlah sukses memusnahkan 96 persen populasi nyamuk demam berdarah di sana.
Tapi masih ada sebagian ilmuwan yang menganggap metode ini berbahaya karena enggak memiliki pengawasan yang cukup. Mereka juga percaya kalau hal ini akan menyebabkan populasi serangga atau binatang lainnya memburuk.
Meski begitu, CEO Oxitec, Hadyn Parry bilang kalau metode ini lebih praktis dan aman daripada menggunakan insektisida atau pestisida yang justru mengandung bahan kimia yang juga enggak baik untuk manusia.
Kalau menurut kamu gimana girls? Setuju dengan rekayasa genetik yang dilakukan untuk memusnahkan serangga pengganggu ini?
(aisha, foto: oxitec.com)