Punya perusahaan yang dibangun sendiri di umur semuda kita? Well, siapa takut? Hi-hi, mungkin itu yang dikatakan oleh seluruh peserta kegiatan Job Shadow Day 2013 yang diadakan oleh PermataBank dan Prestasi Junior Indonesia.
Yep, para peserta yang kini duduk di bangku kelas sebelas ini memang tengah membangun perusahaan mereka sendiri. Pada program CSR PermataBank, 125 anak dari 5 sekolah yang berbeda ditantang untuk menduduki berbagai jabatan seperti yang ada di dalam perusahaan pada dasarnya. Jadi Direktur Utama (CEO) atau Direktur Keuangan (CFO) di perusahaan sendiri? Kenapa enggak?
Acara ini merupakan penutupan dari kegiatan yang telah dijalankan dalam jangka waktu setahun belakangan. Seminggu sekali, para peserta pelatihan menjalani mentoring dan modulling yang diberikan oleh para pegawai Permata Bank. Siapa sangka kalau 125 anak ini telah mendirikan berbagai usaha sendiri, seperti produksi obat tradisional balsam yang terbuat dari cengkeh, aksesoris bros yang terbuat dari resleting, bahkan sabun pencuci piring dengan aroma jeruk nipis. Semua produk itu benar-benar dijual di daerah sekolah mereka lho.
Kelima Student Company ini juga terus dikompetisikan hingga ke tingkat Asia Pasifik lho! Hingga pada akhirnya, dalam acara Job Shadow Day ini, mereka dipertemukan dengan para pekerja PermataBank, sesuai dengan jabatannya. Human Resources, Research and Development, bahkan Direktur, ikut turut tergabung dalam kegiatan ini. Yep, beberapa CEO Student Company ini berkesempatan bertemu dengan David Fletcher, Direktur Utama PermataBank. Keren banget!
Menggiurkan banget ya bisa berkreasi dan membangun usaha kita sendiri. Jadi ingin coba tergabung dalam kegiatan seperti ini. Enggak perlu sedih, girls! Setelah dapat izin dari pihak sekolah, kamu tinggal buka www.prestasijunior.org dan lihat tata cara pendaftarannya.
(uswatun, foto: dok. PermataBank)