Masih pakai blackberry, girls? Ternyata pengguna handphone ini semakin berkurang dari waktu ke waktu. Perusahaan asala Kanada ini mencatat, mereka kehilangan empat juta pelanggan dan mengalami kerugian yang lumayan besar. Menurut Kompas, besarnya kerugian bersih mencapai 84 juta dollar Amerika Serikat dari 518 juta dollar Amerika Serikat. Wuih, besar juga, ya!
Harga saham perusahaan asal Kanada ini juga dilaporkan kehilangan lebih dari seperempat nilainya atau 27,8 persen di posisi harga 10,46 dollar AS pada penutupan perdagangan di bursa Nasdaq, Jumat (28/6) minggu lalu. Nilai itu sama kayak posisi harga saham BlackBerry pada November 2012, sebelum peluncuran BlackBerry 10 di awal 2013.
"Kami baru lima bulan menjalani transformasi platform menjadi sesuatu yang akan mendorong penjualan smartphone di masa depan. Kami tak hanya membuat produk, namun juga menjalankan layanan jaringan data global. Dan kami tak berencana menjalankan perusahaan hanya dengan strategi jangka pendek," ujar Thorsten Heins pada AllThingsD. Hmmm. Kira-kira BB mampu bersaing sama Android enggak, ya, di masa depan?
(lana, foto: itpro.co.uk)