Indonesia Corruption Watch: Buka Sekolah Antikorupsi

By Astri Soeparyono, Senin, 24 Juni 2013 | 16:00 WIB
Indonesia Corruption Watch: Buka Sekolah Antikorupsi (Astri Soeparyono)

Setelah berbagai gerakan anti korupsi dijalankan di Indonesia, korupsi terbukti bukan hal yang mudah untuk dijatuhkan di negeri ini. Tetapi kita enggak boleh nyerah girls! Masih banyak satuan gerakan yang juga semangat dan bisa banget kita ikuti untuk terus mengalahkan korupsi kok! Salah satunya adalah gerakan baru yang sedang dimulai oleh Indonesia Corruption Watch (ICW), yaitu Sekolah Antikorupsi.

Sesuai dengan yang dilansir kompas.com Sekolah Antikorupsi ini akan merekrut 22 remaja dari beberapa daerah di Indonesia. Para remaja terpilih ini akan dibina untuk mengetahui dan mempelajari instrument antikorupsi. Selain itu, mereka akan diberikan wawasan keahlian khusus untuk digunakan dalam pemberantasan korupsi di berbagai sektor.

Menurut Wakil Ketua KPK, Busyro Muqoddas, "upaya ini adalah sebuah kesadaran sejarah dari ICW dan anak-anak muda di daerah-daerah dengan makna yang jelas sehingga mampu menangkap korupsi sebagai musuh bersama. Jumlah tenaga di KPK baru mencapai 744 orang. Idealnya kami membutuhkan 2.500 tenaga."

Danang Widoyoko, coordinator dari ICW menyatakan bahwa pihaknya menyadari bahwa pengetahuan dan keterampilan yang memadai, penting untuk dimiliki masyarakat agar bisa berpartisipasi dalam mencegah korupsi. Berbagi wawasan memang penting supaya yang mengerti dan bisa membantu pencegahan hal enggak benar itu, jadi lebih banyak.

Kita juga boleh banget menambah wawasan tentang korupsi, bagaimana cara mencegah, hingga membiasakan disiplin sikap agar kita terhindar dari segala bentuk korupsi. Nah, ada yang tertarik untuk ikutan Sekolah Antikorupsi, enggak, nih? Atau justru, ngajak sahabat buat bikin gerakan seminar anti korupsi di sekolahmu? Cool!

(uswatun, foto: edukasi.kompas.com)