Yang Perlu Diingat Saat Temenan Sama Mantan

By Marti, Minggu, 8 Desember 2013 | 16:00 WIB
Yang Perlu Diingat Saat Temenan Sama Mantan (Marti)

Setelah putus sama pacar, rasanya kita pengin bisa berteman dengannya. Kita enggak mau kalau setelah asyik-asyik pacaran sama dia, tapi malah berakhir sebagai musuh. Selama kita udah bisa move on, berteman sama mantan itu enggak ada salahnya kok. Tapi ada hal-hal yang perlu diingat nih selama menjalin pertemanan lagi dengannya.

Setelah putus, pasti awkward banget buat menjalin pertemanan lagi. Mau kita putus secara baik-baik atau enggak, tetap aja bakal salah tingkah pas ketemu mantan tanpa sengaja. Nah, enggak ada salahnya kalau kita lebih dulu bersikap baik dan ramah sama mantan. Dengan bersikap baik, pasti akan lebih gampang buat kita menjalin pertemanan dengannya.

Bersikap baik emang penting, tapi kita tetep harus hati-hati ya, girls! Jangan sampai membawa perasaan lama balik lagi ke kita atau si dia. Kita harus memberi batasan pada diri sendiri, sampai sejauh mana bentuk perhatian kita. Dan sampai sejauh mana juga kita ingin menerima perhatian darinya. Pokoknya, konteksnya adalah pertemanan ya. He-he-he.

Saat ngobrol sama mantan, sebisa mungkin kita menghindari topik tentang gebetan atau pacar baru kita. Kecuali kalau kita sudah putus berbulan-bulan lamanya. Hal ini berlaku banget buat kita yang baru aja putus sama mantan. Topik ini bisa bikin si dia kesel karena dengan mudahnya kita menemukan pengganti. Bisa juga si dia jealous karena belum bisa move on sama kita.

Topik tentang kenapa kita putus sama dia juga bukan hal yang patut kita omongin. Mengungkit-ungkit kembali kesalahan-kesalahan yang ia lakukan malah bakal bikin kita makin menjauh darinya. Enggak mau juga dong, kalau kesalahan kita diungkit sama si dia? Makanya, sebisa mungkin jangan sampai kepancing emosi buat ngomongin hal ini ya, girls!

(nana, foto: scottfeinberg.com)