Cara Move On Dari Gebetan

By Marti, Selasa, 3 Desember 2013 | 16:00 WIB
Cara Move On Dari Gebetan (Marti)

Kita lagi suka banget sama satu cowok. Sebelum punya banyak kesempatan pdkt sama dia, eh ternyata dia udah jadian dengan yang lain. Atau dia ternyata enggak suka sama kita.  Ada beberapa  hal yang perlu kita tanamkan dalam pikiran agar bisa move on.

Saat lagi jomblo pikiran kita suka melayang kemana-mana dan melihat berbagai cowok sambil membayangkan kemungkinan kalau kita jadian sama mereka.  Salah satunya adalah cowok yang kita gebet. Cek lagi, apa kita suka sama gebetan hanya sekadar suka dan kita sudah membuat berbagai skenario pacaran sama dia. Atau memang kita tertarik karena kepribadiannya dan kita punya beberapa kesamaan dengan dia? Kalau jawabannya yang pertama, sebenarnya dia bukan gebetan potensial. Karena pada dasarnya yang kita  memang pingin enggak jomblo aja. Hi-hi-hi.

Sering kali kita suka sama gebetan karena alasan fisik semata. Bukan enggak boleh lho, tapi kalau cuma itu, nantinya akan sulit buat kita pas jadian. Bisa enggak kita membayangkan dia akan mengerti kita saat bete, membantu kita mengerjakan tugas atau enggak cemburuan. Apakah karakter gebetan kita cocok dengan kita? Berapa banyak kesamaan kita dengan dia? Kalau jawabannya enggak ada, bisa jadi dia bukan cowok yang sesuai.

Keseringan nonton film, baca komik dan novel yang menggambarkan bad boy itu keren, membuat kita sering naksir bad boy.  Dalam kehidupan nyata, bad boy itu lebih sering bikin masalah dari pada membuat kita bahagia. Okay, cek lagi karakter gebetan kita? Apa dia cowok yang baik? Enggak suka main fisik? Tahu sopan santun pada guru dan orang tua?

Enggak bisa dihindari kalau kita punya gebetan tapi ternyata dia mantan pacar sahabat atau dia juga gebetan sahabat kita? Well, banyangkan kalau kita jadian sama dia? Bagaimana hubungan kita dengan teman-teman atau sahabat kita? Apa kita rela mengorbankan itu semua demi persahabatan? Mending cari gebetan yang lain,deh.

Ketika kita sedang pdkt sama gebetan apa kita bahagia? Apa semua usaha pdkt membuat kita lelah dan sensi? Kalau iya, ngapain juga diterusin?  Seperti juga dating, proses pdkt walau sulit dan bikin deg-degan, harus tetap membuat kita happy. Membuat kita makin semangat datang ke sekolah, makin rajin bangun pagi karena mau dandan secantik mungkin dulu.  Jadi kalau jawabannya, enggak membuat kita bahagia. Lebih baik move on dan cari gebetan lain yang bisa membuat kita semangat bangun pagi dan berangkat ke sekolah.

(muti, weheartit.com)