Selama ini, perlakuan kita ke si dia terasa biasa-biasa saja. Malah kita merasa memerlakukan si dia kayak teman cowok lainnya. Tiba-tiba kita mendapat laporan dari teman dekat teman cowok kita yang satu ini, katanya dia terjebak friend zone sama kita. Nah lho! Tanpa disadari, kita bisa melakukan hal ini ke cowok mana pun yang kita kenal, girls. Coba sadari apa yang selama ini kita lakukan sama cowok ini, siapa tahu kesalahan ada pada kita dan bukan dia yang kegeeran.
Kita termasuk cewek yang enggak membeda-bedakan teman, baik teman cowok maupun cewek. Karena akrab sama siapa saja, kontak fisik kayak tos waktu ketemu, menepuk punggung dan mengacak-acak rambut, jadi hal yang biasa kita lakukan. Hati-hati sama tindakan ini, soalnya enggak semua cowok terbiasa sama kontak fisik lawan jenis. Bisa-bisa dia berharap lebih, lho.
Waktu ngobrol sama dia, kita kelihatan antusias karena sering melakukan kontak mata. Beberapa cowok berpikir, cewek yang sering melakukan kontak mata waktu mengobrol punya ketertarikan tertentu sama dia. Kita boleh saja melakukan kontak mata sama cowok mana pun, kok. Asalkan, kita enggak memberikan tatapan yang flirty.
Setiap dia melontarkan bercandaan, kita tertawa terbahak-bahak dan kelihatan senang. Memang bercandaan dia lucu sih, tapi kita enggak perlu kelihatan segembira itu, apalagi kalau kita lagi berdua doang sama dia.
Sebenarnya kita ngajak chat dan SMS banyak orang, bukan si dia saja. Teman cowok dan cewek kita tergolong seimbang, jadi waktu kepengin ngobrol kita bisa random chat atau SMS siapa saja. Itu hal dari sudut pandang kita, girls. Mungkin di mata dia hal ini agak berbeda. Siapa tahu dia mengira kita selama ini cuma mengajak ngobrol dia.
(lana, foto: weheartit.com)