Tanda-Tanda Cewek Needy

By Marti, Rabu, 9 Oktober 2013 | 16:00 WIB
Tanda-Tanda Cewek Needy (Marti)

Pernah enggak terpikir kalau ternyata selama ini kita terlalu tergantung sama pacar atau needy? Mungkin selama ini kita berpikir kalau kita hanya manja-manjaan sama pacar, tapi bisa jadi kedekatan itu membuat kita tergantung banget sama pacar. Kita harus berhati-hati, girls. Soalnya, cowok enggak suka sama cewek yang terlalu needy. Yuk kenali tanda-tanda ini agar kita bisa berubah untuk enggak needy lagi.

Kangen pacar adalah hal yang wajar, tapi jadi enggak wajar jika kita sering merasa kangen berlebihan. Baru enggak ketemu sehari aja bawaannya sudah seperti berminggu-minggu. Parahnya, nih, kita jadi enggak tahu mau ngapa-ngapain kalau pacar lagi sibuk dengan kegiatannya. Kita harus mengurangi perasaan ini dengan mencari aktivitas lain dan menyugesti diri bahwa kita akan baik-baik saja tanpa terus-terusan bareng pacar.

Setiap kali pacar mau menghabiskan waktu bareng teman-temannya, kita selalu merasa kesal. Dan, membujuk dengan segala macam cara agar dia membatalkan acara ini dan menghabiskan waktu bareng kita. Pacaran bukan berarti harus selalu bersama, karena dia juga butuh waktu untuk bareng teman-temannya. Kalaupun dia memilih temannya dibanding kita, bukan berarti dia melupakan kita, lho.

Parahnya lagi, kadang kita lupa kapan terakhir kali hangout bareng teman karena selalu menghabiskan waktu bareng pacar. Ini enggak baik, girls. Karena kita butuh waktu untuk melakukan beberapa hal sendiri, termasuk hangout bareng teman. Sebaiknya, kita mulai menyeimbangkan waktu antara pacar dan teman. Kalau dia ada kegiatan bareng teman-temannya, kita juga bisa membuat girls day out.

Karena needy, kita jadi enggak pede ketika harus membuat keputusan. Meminta pendapat pacar sudah jadi keharusan, bahkan untuk hal yang sebenarnya bisa kita putuskan sendiri. Lagipula, hanya kita yang tahu apa yang sebenarnya kita butuhkan. Meminta saran boleh-boleh saja, tapi jangan menjadikan saran pacar sebagai pertimbangan utama. Untuk beberapa hal, kita harus membuat keputusan sendiri.

Dia suka banget kegiatan outdoor sedangkan kita adalah tipe anak rumahan. Karena enggak bisa lepas dari dia, maka kita ikut-ikutan mencoba menyukai aktivitas outdoor. Yang penting bisa terus bareng-bareng. Kalau dibiarkan hal ini enggak baik, lho. Soalnya, cowok juga butuh pendapat lain dan dengan kita mengikuti semua keinginannya, dia jadi enggak bisa mendapat pendapat lain. Lama-lama dia bisa jadi bosan. Duh, jangan sampai deh, girls.

Komunikasi memang penting dalam menjalin sebuah hubungan. Tapi, bukan berarti kita boleh mengiriminya pesan setiap lima menit sekali. Dia bisa terganggu, girls. Apalagi kalau dia enggak membalas, kita akan langsung freak out dan meneleponnya. Duh, lama-lama dia bisa ilfil sama kita. Padahal, siapa tahu dia sedang berada dalam posisi yang tidak memungkinkannya untuk membalas pesan atau mengangkat telepon.

Intinya adalah saling percaya. Dengan mengetahui dia sedang berada di mana dan aktivitasnya, seharusnya kita enggak perlu lagi menghubunginya terus-terusan. Lagipula, dengan adanya sedikit jarak malah bagus, lho. Soalnya, jarak memberikan kita lebih banyak bahan untuk diobrolin ketika ketemu langsung.

(iif. foto: wikihow.com)