Enggak selamanya hubungan kita sama pacar berjalan baik. Bahkan bisa aja kandas di tengah jalan, alasannya juga macam-macam. Setelah putus biasanya kita enggak lagi kontak sama dia, dan mulai menjauh dari mantan. Tapi gimana, ya, kalau ternyata masih ngejar-ngejar kita? Padahal kita sudah enggak ada rasa lagi sama dia. Yuk, simak apa aja yang mesti kita lakukan kalau mantan masih ngejar-ngejar.
Cowok memang enggak pandai membaca pikiran kita, girls. Jadi, enggak ada salahnya bilang langsung sama mantan kalau kamu lagi butuh waktu untuk sendiri. Enggak pengin ketemu untuk kurun waktu tertentu untuk menetralkan perasaan.
Kalau mantan masih ngejar-ngejar kita dan memaksa buat balikan, mungkin dia masih belum bisa menerima kenyataan kalau kalian sudah putus. Ada baiknya kasih pengertian ke dia kalau kalian sudah bukan lagi dua sejoli. Tapi tetap bilang kalau kalian masih bisa berteman, yang berubah kan hanya statusnya saja. Tsaaaaah.
Kalau mantan masih tetap ngejar-ngejar kita, ada baiknya cuekin dia dengan cara enggak usah membalas segala pesan dan telepon dia. Sampai kamu benar-benar merasa waktunya sudah pas untuk kembali berteman. Terkadang kita memang harus rela meninggalkan dan melepas masa lalu.
Putus bukan berarti harus hilang kontak selamanya, kan? Setelah kita merasa waktunya sudah tepat untuk komunikasi lagi sama mantan. Kita bisa kembali menyapa dia lewat soc-med supaya enggak terkesan canggung.
(ika, foto. dok. metro.co.uk)