Kita sayang banget sama pacar. Gimana enggak, kayaknya dia selalu punya stock perhatian yang bikin kita merasa benar-benar disayang. Tapi sayangnya, ada satu kelemahan dari si pacar: dia malas banget! Apalagi kalau urusan belajar. Daripada putus, lebih baik cari cara untuk menghadapinya.
Siapa sih yang suka disuruh-suruh? Nah, daripada nyuruh-nyuruh buat rajin belajar, coba kita contohkan kalau kita sendiri cewek yang rajin. Misalnya, kalau dia ngajak jalan di akhir pekan, kita bilang, "Yuk hari Minggu jalan, tapi aku mau ngerjain pe-er dulu sampai jam satu siang ya." Meski sebenarnya pe-er kita udah selesai dari hari Jumat, tapi seenggaknya dia tahu kalau kita selalu mendahulukan kewajiban daripada senang-senang.
Coba iming-imingi dia sesuatu untuk mengerjakan tugasnya. Misal bikinin dia makanan atau bekal kesukaannya tiap kali dia mau mengerjakan pe-ernya. Kita juga bisa sambil bilang, "Eh ini aku bikin bekal buat kamu. Nanti mau les matematika kan? Sering-sering lakukan itu, biar dia semangat dan tanpa sadar dia jadi terbiasa.
Sekali dia melakukan sesuatu yang rajin, langsung puji dia dengan tulus. Misal, begitu tahu dia mencatat pelajaran di bukunya, kasih tahu kalau kita sangat menyukai sikapnya itu. Ini tanpa sadar bisa memotivasi dia, lho.
Biarkan dia yang menganggap kalau dialah yang memberi ide untuk hal-hal demi kebaikan kita. Kita bisa berpura-pura nanya meskipun kita udah tahu jawabannya. Kita bisa bilang, "Nilai aku jelek banget, semua gara-gara aku selalu enggak sempat belajar buat ujian. Menurut kamu, aku harus gimana ya?" atau "Aku enggak pernah punya catatan lengkap, menurut kamu aku harus gimana?" Tanpa sadar, dia juga akan melakukan apa yang dia sendiri sarankan.
(dea, foto. loveit.com)