Enggak Enaknya Punya Pacar Lebih Tua

By Astri Soeparyono, Rabu, 10 April 2013 | 16:00 WIB
Enggak Enaknya Punya Pacar Lebih Tua (Astri Soeparyono)

Di saat teman-teman pacaran dengan teman sekelas atau bahkan kakak kelas, kita malah milih jadian dengan teman kakak yang sudah bekerja. Setelah tahu apa saja kelebihannya, kita juga mesti siap sama kekurangannya punya pacar yang lebih tua, girls!

Suka iri, deh lihat pacar sahabat selalu menemani ke mana pun sahabat pergi. Sedangkan kita? Boro-boro mau jalan bareng tiap hari. Bisa ketemu dua hari dalam seminggu saja sudah bagus. Habis, dia enggak bisa diganggu setiap hari. Pekerjaan atau kuliahnya memang banyak memakan waktunya. Dan sudah jelas, hidupnya pasti enggak bakal dia habiskan hanya untuk mengurus diri kita. Hiks...

 

Usia memang enggak bisa bohong. Di usianya yang sudah terbilang matang untuk menikah, dia pasti memiliki dorongan seksual yang terkadang enggak bisa dielakkan. Bakal jadi buruk kalau mereka sampai membujuk kita untuk melakukan hubungan seksual semasa pacaran. Konsekuensinya jelas, kita bisa terkena penyakit seksual, atau malah kehamilan yang enggak diinginkan. Dan hal itu tentu saja merugikan masa depan kita.

 

Iya, siiih, pacaran sama cowok seumuran pun kita bisa dibohongi. Tapi dengan cowok lebih tua, hal ini lebih rentan terjadi. Karena lingkungan pergaulan kita sangat berbeda, kita mungkin akan lebih sulit untuk menyelidiki segala sepak terjangnya. Apalagi, cowok yang lebih tua biasanya lebih jago ngegombal dan bikin kita 'melayang'. Jadi, mesti lebih hati-hati, ya.