Jealous In Style

By Astri Soeparyono, Selasa, 2 April 2013 | 16:00 WIB
Jealous In Style (Astri Soeparyono)

Cemburu itu boleh-boleh aja, kok! Tapi kalau berlebihan, bisa menurunkan derajat kita, nih, gals! Dengan cara yang baik, kita bisa tetap nunjukin perasaan cemburu kita ke pacar, lho!

 

 

Dunia ini, kan, enggak hanya milik kita berdua saja. Pacar juga harus tetap bersosialisasi dengan teman-temannya. Jadi, kita enggak perlu bete kalau pacar terkadang lebih milih bersama teman-temannya. Merasa didiemin? Wajar kok. Tapi kenyataannya rata-rata cowok memang suka lupa waktu kalau lagi keasyikan main sama teman-temannya, hi-hi-hi. Kita juga harus punya kegiatan biar enggak melulu galau kalau lagi ditinggal main sama pacar. Pasti ada saatnya, kok, kapan kita harus berdua bareng pacar dan kapan kita harus gabung sama teman-teman.

 

Menjadi posesif dan mengekang pacar.

Enggak memperbolehkan pacar untuk main sama teman-temannya.

Menyuruh dia untuk memilih antara kita dan teman.

Murung dan sedih di kamar karena galau didiemin sama pacar.

 

 

Selalu berpikir positif, tanamkan di benak kita kalau menjalin silaturahmi itu baik dan yang penting pacar kita melakukan hal itu enggak secara diam-diam. Sementara itu, tetap tunjukkan perhatian ke pacar. Show him that it's worth it to be with you. Sesekali menanyakan interaksi pacar kita dan mantannya juga enggak ada salahnya, lho, supaya kita tahu kalau ada suatu keganjilan yang enggak seharusnya.

 

Ngecek hape, email, Twitter dan Facebook pacar karena curiga mereka kirim-kiriman pesan.

Selalu mau ikut kemana pacar pergi, takut mereka ketemuan.

Merasa enggak percaya diri dan paranoid karena merasa mantannya lebih baik dari kita.

 

 

Coba selidiki dulu seberapa sering pacar boncengin dia. Kalau cuma sekali, sih, enggap perlu khawatir. Tapi, kalau ngeboncenginnya rutin, sebaiknya utarakan rasa keberatan kita sama pacar. Bisa juga tanya sama pacar, alasan kenapa dia boncengin cewek itu. Minta pacar untuk mengenalkan kita sama dia. Kalau pacar mau mengenalkan berarti mereka memang teman biasa.

 

Melabrak cewek itu dan ngatain dia sebagai si cewek perebut pacar orang.

Nuduh hal yang enggak-enggak, seperti selingkuh, misalnya.

Minta putus saat memergoki pacar bonceng cewek lain.

 

 

Kita harus lebih mendekatkan diri sama pacar. Pacar lebih nyaman curhat sama sobat ceweknya kemungkinan besar karena kita terlalu cuek sama dia, atau reaksi kita ketika dia curhat itu enggak sesuai dengan harapannya. Jadi, usahakan kita juga bisa bersikap objektif layaknya seorang sahabat ketika pacar kita lagi curhat.

 

Memutuskan tali persahabatan dengan sobat kita karena pacar lebih memilih dia untuk curhat masalah yang dihadapinya.

Menuduh mereka selingkuh dan mencap sobat kita dengan sebutan teman makan teman.

 

 

Tenangkan dulu diri kita jangan sampai kita berpikiran yang macam-macam tentang hubungan mereka berdua. Bilang sama pacar, kalau kita enggak suka melihat dia terlalu akrab sama cewek lain. Lakukan kegiatan yang menyenangkan bareng pacar agar hubungan kita makin dekat. Seperti pergi ke taman hiburan atau piknik di taman.

 

Membuat keputusan di saat kita lagi emosi. Seperti bilang putus karena rasa curiga yang berlebihan.

Meneror cewek itu agar menjauhi pacar kita.

Melarang pacar bertemu cewek itu lagi.

Menyuruh pacar untuk menghapus nomor telepon si cewek, BBM, akun Facebook dan Twitter.

 

(tia, foto: gurl.com)