Pada hari yang disebut sebagai Green Day ini, banyak pasangan yang sengaja pergi hiking atau sekedar jalan-jalan di taman. Mereka memilih kencan di tempat terbuka untuk menikmati pemandangan alam yang hijau. Mereka memakai baju bernuansa hijau. Bagi yang jomblo, mereka pergi merayakan hari tersebut dengan minum soju (minuman yang mirip vodka dengan rasa lebih manis) yang berbotol hijau.
Selama sehari penuh, para pasangan saling bergantian memotret satu sama lainnya. Mereka juga berfoto bersama dengan outfits yang mirip. Malamnya, pasangan tersebut pergi ke noraebang (tempat karaoke Korea) di kota masing-masing untuk menyanyi bersama. Mereka juga saling bertukar CD musik. Karena itu, 14 September dinamai sebagai Photo Day dan Music Day.
Pada tanggal 14 Oktober, para pasangan pergi kencan dan makan bersama di tempat spesial yang romantis. Karena mereka wajib memesan wine, maka hari itu sering disebut sebagai Wine Day. Meski begitu, bukan berarti mereka bisa bebas minum sampai mabuk. Udara dingin di bulan Oktober bikin wine jadi minuman yang pas karena hangatnya bisa sehangat perasaan mereka yang lagi berbunga-bunga. *onyit melet*
Pada hari itu, pasangan pergi ke luar untuk nonton film di bioskop. Tapi mereka juga bisa melakukannya di rumah. Uniknya selama nonton, cemilan wajib mereka adalah jeruk. Mereka juga memakai baju bernuansa warna orange. Karena itu 14 November dinamakan Movie Day dan Orange Day. Sama halnya dengan Jepang, meski Orange Day di Jepang jatuh pada tanggal 14 April, tapi makna dari orange sendiri adalah penegasan cinta.
Pasangan kekasih, keluarga dan teman di Korea saling berpelukan sebagi wujud rasa syukur mereka pada Tuhan karena saling menyayangi. Karena itu, hari tersebut dinamakan Hug Day. Selain sebagai simbol rasa sayang, pelukan juga dilakukan untuk menghangatkan tubuh di musim dingin. Ada juga orang-orang yang memeluk orang asing sebagai bukti cinta kasih sesama manusia.
(dea, foto: weheartit.com)