Katanya sih, cowok itu lebih sering memikirkan tentang seks dibanding cewek. Pernah mencuri dengar enggak obrolan teman cowok kita? Selain seputar sepakbola atau games, mereka juga sering membicarakan tentang tubuh wanita dan seks. Tapi apa benar memang setiap cowok selalu dan selalu saja memikirkan seks?
Pubertas mempengaruhi
Perubahan hormon dalam tubuh cowok saat remaja membuatnya menjadi siap dalam berhubungan seks. Ditambah lagi pengaruh dari media televisi, cetak, internet dan juga pengaruh dari teman-temannya, sehingga mereka semakin dipenuhi hasrat keingintahuan akan seks. Cowok terlihat lebih besar hasrat seksnya karena mereka cenderung terbuka membicarakan seks.
Begitu juga dengan perempuan yang sedang puber. Hanya saja kebanyakan perempuan berpikiran kalau seks itu adalah hal yang tabu untuk dibicarakan. Perempuan menghalau pikiran mengenai seks dari kepalanya sehingga kepala perempuan tidak hanya terpusat pada seks saja. Menurut survey, cewek lebih sering memikirkan makanan di banding seks. Berbeda dengan cowok yang paling utama selalu terlintas di kepalanya adalah seks.
Memikirkan seks setiap 7 Detik Sekali
Pemikiran paling populer sedunia adalah cowok memikirkan seks setiap 7 detik. Sedangkan berdasarkan survey, 7 detik dinilai terlalu berlebihan. Tetapi memang 54% cowok memikirkan seks beberapa kali dalam sehari. Sisanya, 43% cowok seminggu sekali dan 4% cowok memikirkan seks sebulan sekali.
Cowok lebih berani
Survei yang dilakukan di Amerika menyatakan kalau 53% cowok berumur 14-17 tahun tidak memiliki pengetahuan seks. Mereka tidak terlalu tahu mengenai penyakit kelamin dari seks bebas.
Kebanyakan dari mereka berpikir asalkan menggunakan kondom melakukan seks akan aman. Berbeda dari cewek yang 82% lebih paham mengenai seks dan bahayanya. Bisa disimpulkan dari sini kalau cowok lebih berani memutuskan untuk melakukan hubungan seks ketimbang cewek. Padahal yang namanya seks bebas punya banyak resiko yang enggak bisa dijamin terhindar hanya dengan memakai kondom.
Menurut psikolog, cowok bersikap seakan-akan ia mengetahui mengenai seks. Padahal, ia sebenarnya tidak memiliki pengetahuan yang cukup akan seks. Disebabkan cowok malu bertanya kepada temannya atau orang tua mengenai seks, ia takut dinilai enggak cowok banget.
(tisha, foto: favim.com)