Protect ourselves!

By , Minggu, 18 Maret 2012 | 16:00 WIB
Protect ourselves! (cewekbanget)

Siapa, sih yang enggak mau punya pacar dan merasakan sayang-sayangan sama dia. Tapi sebelum jadian atau punya pacar baru lagi, 'persenjatai' diri kita. Supaya enggak terjebak dengan gaya pacaran enggak sehat, nih.

Gaya pacaran yang enggak sehat adalah pacaran yang bikin kita merasa enggak nyaman, ketakutan dan bisa saja dirugikan secara materi. Lebih seram lagi kalau kita sampai mengalami kekerasan fisik.

Sebelum sayang sama orang lain, kita harus sayang sama diri sendiri dulu.

: pertama-tama dengan kenal sama diri sendiri. Cari tahu, apa yang bisa bikin kita sedih, sakit hati, senang, atau juga bisa bikin kita lemah. Kekuatan yang dipunya bisa kita perkuat dan hal-hal yang gampang bikin kita lemah atau langsung meleleh gara-gara pacar bisa kita hindari. Eggak mau, dong, kalau kelemahan kita nanti dimanfaatin orang lain. Ini bikin kita tahu hal apa yang menyenangkan dan enggak buat kita.

Memang, sih, perasaan itu susah banget diatur. Apalagi kalu sudah nyangkut soal cinta, hi hi hi. Cuma, enggak ada salahnya kalau kita bikin beberapa aturan soal hal-hal yang enggak kita suka dalam pacaran. Bisa aturan soal pacar boleh menyentuh kita sampai mana atau hal apa dari pacar yang bisa bikin kita bakal mutusin dia. Pastiin juga aturan ini enggak merugikan diri sendiri.

:

Kalau dia maksa minta lebih, aku bakal marah.

Kalau punya pertanyaan apapun soal pacaran kayak seks atau gimana cara menghadapi pacar jangan takut atau malu nanya ke orang lain. Kalau ortu kita asyik, boleh banget, kok, nanya mereka. Kalau perlu, Tanya orang-orang yang 'jago' kayak saudara yang sudah jadi psikolog atau dokter. Pendapat mereka pasti jauh lebih pas.

Percayalah dengan suara hati kita. Kalau suara hati berbisik, 'kayaknya ini enggak asik, deh,' penting, lho, buat kita untuk mendengarkannya. Enggak usah takut mikir buat ninggalin pacar kalau suara hati kita bilang dia enggak pantas buat kita atau dia sudah bikin kita ketakutan.

Pacar tiba-tibba marah tanpa alasan. Padahal, biasanya dia enggak gitu, lho. Jangan anggap ini cuma hal kecil atau mikir dia begitu gara-gara dia lagi punya masalah. Ungkin saja itu adalah sifat aslinya yang baru kita lihat. Enggak mau, dong, punya pacar aneh atau psycho gitu :P. Coba, deh, untuk perhatiin setiap perubahan perilaku dia ke kita. Ini juga bisa dilatih dengan mulai care denan perubahan gaya ngobrol atau hobi teman di sekitar kita marah.

Mugkin kita sering dengar atau baca cerita soal cewek yang mengalami pola pacaran enggak sehat.  Kayak megalami kekerasa fisik, dimatrein atau selalu diancam putus sama pacarnya. Kalau kebetulan kita enggak mengalami itu, bukan berarti kita enggak bisa jadi korban, lho. Selalu waspada kayaknya harus banget dilakukan. Selalu jaga diri, ahkan dari pacar, tetap perlu dilakukan.