-Memegang tas dengan erat => nervous
-menyilang kaki => enggak mau diganggu.
Kalau masih belum berani menegur, berikan senyum paling manis ketika kita dan dia enggak sengaja bertatapan. Selain mengurangi dag dig dug di hati, senyum dari kita juga memancing dia untuk bertindak lebih jauh. Tunggu aja, enggak lama dia pasti bakal menyapa kita duluan.
Daripada kita terus menerus cuma lihat-lihatan, kenapa enggak mencoba untuk menegur duluan cowok yang kita incar. Malu? Ah, santai aja. Kita bisa memulai percakapan dengan obrolan tentang hal-hal yang kita dan dia tahu. Dari percakapan ini pasti akan terus berlanjut dengan percakapan lain.
Kalau kontak BBM udah dapat, saatnya menyambung obrolan lagi. Enggak perlu kaku atau gugup. Kalau ternyata belum punya kontaknya, kita bisa meminta bantuan dari teman-teman. Kalau nanti dia bertanya, ya santai aja. Toh, kita bisa berkelit dengan seribu alasan. He he he.
Enaknya punya gebetan yang dikenalkan oleh teman, kita bisa meminta teman untuk ikut jalan bareng. Ya maksudnya sih biar suasana jadi enggak kaku. Siapa tahu ternyata kita dan dia makin akrab, nanti acara jalan bareng jadi enggak perlu bantuan dari teman lagi deh.
Kalau ada ajakan gebetan untuk jalan atau komunikasi jadi makin sering, itu berarti gebetan diam-diam punya hati tuh. Kita tinggal menunggu waktu yang tepat aja sampai akhirnya dia berani menembak kita. Tapiii, hati-hati ya, jangan sampai deh dia memainkan hati kita. Berikan batas maksimal untuk PDKT. Satu bulan cukup deh bikin kita dan dia lebih akrab.