Kata siapa cewek enggak boleh mengajak cowok nge-date? Boleh aja kali, asal taati aturan-aturan dari W berikut ini.
-Sebelum kita berani mengajak dia ke prom, kita harus memastikan bahwa hubungan kita dan dia memang udah dekat. Coba perhatikan dulu deh, apakah dia memang sering menghubungi kita. Kalau kita dan dia memang udah dekat, kita, enggak masalah kok mengajak dia nge-date duluan. Yippee.
-Kalau kita enggak berani ngomong sendirian sama dia, ajak sahabat enggak masalah kok. Setidaknya, kehadiran sahabat membuat dia merasa enggak canggung.
-Dandan cantik itu wajib. Nah, sebelum mengajak dia nge-date, jangan lupa untuk berdandan cantik. Masa sih, dia bakal menolak cewek secantik kita. Rugi dong!
-Supaya nge-date enggak awkward, lebih baik nge-date di tempat ramai, misalnya taman hiburan atau konser musik. Kita dan dia jadi enggak diam-diaman aneh deh.
-Jangan pernah mengajak gebetan pergi ketika dia berada bersama teman-temannya. Selain kita bakal lebih malu, resiko untuk ditolak jauh lebih besar. Karena jawaban dia cenderung dipengaruhi oleh teman-temannya. Enggak mau kan, kita mendapatkan dobel malu.
-Jangan pernah mengajak gebetan nge-date melalui temannya. Kita hanya mendapatkan jawaban yang enggak pasti. Malas banget kan? Lebih baik, kita sendiri aja deh langsung bertanya ke orangnya.
-Jangan pernah menanyakan pertanyaan sama berkali-kali. Apalagi memaksa dia untuk menyanggupi permintaan kita. Ditolak memang menyakitkan. Tapi enggak berarti kita jadi malas untuk mencari gebetan baru lagi. Iya enggak?
-Jangan gunakan kalimat bertele-tele. Langsung katakan apa yang kita inginkan. Cowok bukan mahkluk peka. Mereka hanya bisa menangkap pembicaraan sesuai dengan yang kita bicarakan.
Yang paling penting, pede aja gals. At least, dengan mengajak dia ngedate, kita jadi tahu bagaimana perasaan dia sebenarnya.