aku plus kamu

By , Rabu, 9 November 2011 | 16:00 WIB
aku plus kamu (cewekbanget)

Kata orang, cinta itu segalanya, bisa bikin rasa tumpang tindih disaat bersamaan. Tapi cinta itu enggak seperti apa yang kita impikan ya? Cek lagi, deh, pengertian kita soal cinta dan cowok yang kita pacarin di sini.

Get life, gals! Ketika kita punya pacar, hidup kita bukan antara kita dan pacar kamu saja. Dia memang penting, tapi enggak berarti kita jadi lupa hal penting lainnya. Jangan gara-gara si dia kita enggak ada ketika sahabat dan keluarga membutuhkan kita.

Kebanyakan cowok emang suka banget main game. Enggak jarang mereka suka lupa waktu. Tapi beneran, deh, mereka sayang kita. Dan kita harus bisa kompromi sama si dia soal ini. Jangan terus-terusan ngambek dan merengek ketika dia main game. Lama-lama dia bisa capek sama kita. Bahkan boleh banget kita kasih sedikit perhatian soal game-nya. Dia pasti jadi lebih sayang sama kita.

It's a big NO! Kita emang harus dengarin pendapat si dia, sih, tapi bukan berarti dia bisa ngatur hidup kita semau dia. Misal dia bilang kita harus belajar hidup prihatin, jadi setiap jalan sama dia kita enggak boleh ngelakuin hal menyenangkan yang mengeluarkan banyak uang bahkan sampai makan pun harus yang irit. Ehm, belajar hidup dikondisi apa pun memang bagus, tapi kita juga berhak untuk hidup senang selama kita tahu batas. Kalau dia sayang kita, dia pasti berusaha bikin kita hidup senang terus.

Benar, cinta itu harus menerima apa adanya. Tapi, ada tapinya, lho, logika kita enggak boleh diacuhkan. Kalau dia sudah berani berlaku kasar, seperti membentak kita di depan umum atau bahkan memberi kita julukan-julukan yang merendahkan, lebih baik tinggalin aja, deh. Kamu jauh lebih berharga dari sikap dia yang kasar. Apa lagi kalau dia sudah berani mukul, lapor ke guru atau orang tua kalau perlu. Dan cowok itu kasar susah banget banget banget untuk berubah. Leave him!

Ini salah satu perbedaan terbesar antara kita dan cowok. Cowok lebih susah untuk mengungkapkan perasaan dengan kata-kata. Bahkan dia bakal grogi banget pas nembak kita. Makanya mereka lebih memilih menunjukkannya lewat tindakan. Dan kadang-kadang mereka mengutarakannya,kok. Kita juga harus ngerti dan enggak nuntut dia bilang kalimat-kalimat manis kayak di film terus-menerus.

photo by