Girls, kenalan lebih jauh sama para personel The Banery, yuk! Kalau dari penampilan panggung, grup band ini emang suka banget tampil serasi dengan dasi kupu-kupu. Bahkan, mereka punya salam khusus yaitu Salam Dasi Kupu-Kupu atau biasa mereka singkat dengan SDKK.
Nah, kalau di luar panggung, gimana ya sosok para personel The Banery? Sekumpulan cowok pemusik yang terdiri dari Rafly, Yudhi, Egi, dan Adam ini ternyata sosok yang suka banget bercanda dan punya selera humor tinggi. Semuanya, lho, enggak ada pengecualian. He-he-he.
Rafly cerita kalau para personel The Banery punya ciri khas dan gaya bercandanya masing-masing. Ia melanjutkan kalau mereka semua emang tipe cowok yang senang banget bercanda. Apalagi kalau udah kumpul bareng-bareng, The Banery pasti enggak bakal sepi dari suara gelak tawa.
"Di sini enggak ada yang paling lucu si ini atau si itu. Kita semua emang anak-anak yang suka banget melucu. Apa pun bisa kita bikin jadi bahan bercanda. Dan, setiap dari kita punya gayanya masing-masing. Kayak Adam, lucu yang pendiam. Diam-diam gini, Adam orangnya kocak banget, lho," ungkap Rafly.
Hmm... Kelihatannya grup band ini klop dan cocok banget ya, girls? Bercanda dan selalu ramai satu sama lain bikin mereka tampak sangat nyambung dan klik satu sama lain. Sebenarnya, apa sih rahasianya?
Ternyata, salah satu rahasia persahabatan mereka adalah musik. Gara-gara musik, mereka bisa bersatu menjadi teman dan bahkan menjadi satu band. Rafly cerita kalau awalnya mereka bisa saling klik karena menyukai band musik yang sama yaitu The Beatles.
"Kita bisa kumpul kayak gini gara-gara The Beatles. Masing-masing dari kita emang suka banget sama band legendaris dunia itu. Jadi, awalnya, kita lebih sering nyanyiin lagu-lagu dari The Beatles. Belum bikin musik sendiri. Tapi kita udah klop satu sama lain. Enggak lama setelah itu, dua tahun setelah itu, kita mulai bikin musik sendiri deh," cerita Rafly.
(nana, foto: nana)