Lama enggak dengar nama putri Indra Lesmana dan Sophia Mueller. Cewek berdarah Belanda-Bugis-Jawa-Jerman-Madura dan Minang ini tumbuh besar di dunia hiburan. Beralih dari akting, Eva kini terjun ke dunia tarik suara musik Jazz. Penasaran dengan cerita Eva saat ini?
Eva pertama kali tampil sebagai bintang tamu di film pendek FTV. Biar aktingnya makin matang, Eva sering belajar dari sang mama. Ia sempat bermain dalam film pendek di sekolahnya High Scope Junior High School tahun 2006 lalu. Pada kesempatan itu, Eva memenangkan pemain terbaik untuk film pendeknya Out of The Smoke.
Karirnya melambung pesat ketika ia ditawari bermain sinetron Sherina dan Juwita Jadi Putri. Dari situ, ia mulai dibanjiri tawaran bermain film. Ia selektif memilih peran supaya penampilannya maksimal di masyarakat. Iapun membintangi film horror Takut: Faces of Fear (2008) dalam segmen The Rescue serta film Jamila dan Sang Presiden (2009).
Eva tahu persis pentingnya edukasi dalam karir. Untuk itu, dia memutuskan vakum dari dunia hiburan untuk melanjutkan pendidikannya di Los Angeles, Amerika Serikat.
Justru saat ia konsentrasi dengan pendidikannya, Eva diam-diam mulai mendalami dunia musik. Pengaruh musik ayahnya yang besar, membuat ia jatuh cinta kepada musik Jazz. Jauh banget dari jenis musik beat yang digandrungi remaja saat ini.
Sebagai bukti keseriusannya mendalami musik, Eva mendapat kesempatan bermain di Java Jazz Festival 2013 kemarin. Dalam penampilannya Eva membawakan lagu ciptaannya I Wish.
Kata Eva, ia sempat mengalami kesulitan lho dalam proses pembuatan lagu I Wish. Ia dan ayahnya terpaksa merekam lagu tersebut melalui Skype karena Eva saat itu masih bersekolah di LA.
Dengan alat seadanya dan hasilnya maksimal, mereka harus mencari suasana sangat sunyi buat merekam vokal Eva. Lucunya ia gagal rekaman di kamar mandi karena menggema. Dan malah sukses merekamnya di dalam lemari pakaian miliknya.
(stefanie, foto: last.fm)