Dimulai dari debutnya via YouTube, Madeon berhasil memikat hati banyak orang. Madeon merilis sample dari 39 lagu miliknya melalui Novation Launchpad dan perpaduan tadi menghasilkan tiga menit musik pop yang danceable. Setelah mendapatkan sekitar 13,5 juta penonton YouTube, karir musik Madeon pun terbuka lebar. Madeon mendapatkan kesempatan tampil di Coachella, Electric Daisy Carnival New York, Lollapalooza dan Ultra Music Festival.
Single Icarus miliknya berhasil memikat hati para pecinta musik EDM. Enggak mengherankan kalau penampilan pertama Madeon cukup ditunggu sama fans. "Aku mencoba penampilan yang segar dan pendekatan langsung waktu DJing. Musik elektronik adalah studio musik itu sendiri, jadi membawanya ke panggung punya kesulitan tersendiri," cerita Madeon.
Penampilan pertama cowok yang punya nama asli Hugo Pierre Leclercq ini bisa dibilang sebuah prestasi. Madeon mendapatkan kehormatan buat tampil di hadapan ribuan penonton festival musik Coachella, California, April 2012 lalu. Setelah penampilannya di Coachella, Madeon langsung digaet musisi EDM Swedish House Mafia buat jadi pembuka dengan 60.000 penonton.
Tampil secara langsung dengan DJ set memang bukan hal baru bagi Madeon. Meskipun begitu, tampil di festival musik dengan beragam jenis penonton yang punya selera berbeda-beda adalah hal menarik buat Madeon. "Itu adalah waktu yang menyenangkan. Orang-orang suka berbagai jenis musik. Kamu bisa melakukan set dengan multi-genre dan semua orang bisa menerimanya. It's really open now," kata Madeon.
Bicara soal musik elektronik, Madeon merasa tren ini bukan soal negara ataupun daerah yang menaunginya lagi. Madeon justru berpikir musik ini disukai banyak orang, karena adanya musical feeling yang dimiliki sama semua orang. "Satu alasan kenapa musik ini berkembang, karena scene musik elektronik enggak lagi regional. Ini bukan soal Parisian house, Berlin techno atau tentang tetangga. Ini soal musical feeling yang dirasakan manusia," ujar Madeon.
Perkenalannya sama EDM dimulai sejak Madeon menonton film Interstella 5555 (2003). Animasi Jepang-Perancis ini merupakan film yang diangkat dari album Discovery dari Daft Punk. Passion Madeon buat mempelajari programming dan membuat sample musik pun dimulai. "Itu adalah perkenalan terbaikku sama musik elektronik. Film itu sangat misterius, sama kayak misteriusnya film itu diproduksi," ujar Madeon.
(lana, foto: doandroidsdance.com)