Nasib mujur cowok berusia 24 tahun ini muncul kala memutuskan untuk memakai nama Zedd sebagai nama panggungnya. Kala itu, Anton Zaslavski yang masih duduk di bangku sekolah menengah pertama mendapatkan panggilan Zedd dari gurunya yang kebingungan karena ada dua nama Anton di kelasnya.
"Sampai sekarang, saya tidak mengira bisa sesukses ini. Saya tidak pernah mengira nama ini bagus untuk dijual di pasar." ucap Zaslavski mengomentari nama uniknya.
Walau bisa dibilang baru di industri musik, Anton nyatanya sangat terobsesi dengan setiap detil karyanya. Latar belakang musiknya yang bermacam-macam mulai dari klasik, post-hardcore, metal jadi warna tersendiri dari karya-karya electro house yang ia hasilkan.
Enggak heran, banyak musisi dunia seperti Justin Bieber hingga Hayley Williams enggak keberatan buat diajak berkolaborasi. Bahkan pada ajang Grammy Awards lalu, Anton meraih sebuah penghargaan untuk kategori Best Dance Recording.
Soal gaya di panggung, Anton cukup kasual. Enggak banyak yang dia pamerkan di atas DJ set kecuali skill mixing dan cara dia memperlakukan ribuan penggemar yang menyaksikan langsung aksi live-nya.
Enggak cuma main, Anton juga dikenal sebagai produser musik yang sangat handal terlebih ia mendalami electronic music secara otodidak sejak usia 12 tahun. Sentuhan magis di mixtape-mixtape dan sampler banyak digunakan DJ-DJ lokal maupun internasional buat manggung.
(adhie/hai, foto: hipsterrunoff.com)