Dimas Akira: Pengalaman di Scene Musik EDM Indonesia (Part 3)

By Astri Soeparyono, Selasa, 4 Maret 2014 | 16:00 WIB
Dimas Akira: Pengalaman di Scene Musik EDM Indonesia (Part 3) (Astri Soeparyono)

DJ muda asal Jakarta ini jam terbangnya udah enggak perlu diragukan lagi untuk scene EDM di Indonesia, Dimas Akira. Sempat masuk nominasi Paranoia Awards 2012, malah bikin DJ yang suka menghabiskan waktu di studio ini nggak bisa berhenti bikin materi-materi baru setiap waktu.

Banyak hal yang sudah dilalui DJ yang juga dikenal sebagai Astronaughty ini, simak wawancaranya yuk!

 

"Ya, menurut gue udah berkembang ya. Dulu kan lahirnya dari underground , klub-klub gitu. Sekarang sudah kayak musik pop ya, meskipun ada yang suka dan enggak. Kalau dari gue sendiri karena gue senang, yang dulu masih banting tulang kasih-kasih lagu gue ke radio dan masih masuk indie, tapi sekarang udah bisa langsung masuk playlist, itu kemajuan banget ya di Indonesia. Ibaratnya sekarang DJ jadi rockstar sih. Gue juga kagum banget sama anak-anak muda belasan tahun udah bisa produce yang oke. Menurut gue, ini baru dan musik udah berevolusi."

"Gue sendiri udah produce lagu sendiri udah lama, sih. Lupa gue. I don't have anything  yang gue suka selain musik ya and electronic music is my solution. Karena gue lebih seneng kerja sendiri dan bikin lagu sendiri, sih, sebelum nge-band hehehe... Yaudah akhirnya gue dulu suka bikin materi-materi lagu sendiri dengan software di studio gue, di kamar gue."

"Selain tiap berapa bulan sekali rilis single  atau materi baru, jujur gue pengen banget main di luar negeri ya. Enggak cuma di Indonesia. Gue pengen main di beberapa tempat seperti Singapura, Australia, atau Jepang. Tomorrowland juga pengen banget. Gue nggak akan berhenti mengejar mimpi gue itu. I don't know it's not my final destination, tapi itu my next destination. Jangan pernah cepat puas deh.

Baca part 1 di sini dan part 2 di sini.

(adhie/hai, foto: hai)