Taylor sadar dia enggak akan bisa tampil terus jadi penyanyi. Dia sempat juga membayangkan dirinya jadi penulis.
"Ketika umur aku 40 tahun dan enggak ada lagi orang yang mau ngeliat aku dengan baju kelap-kelip, aku mungkin akan menghabiskan waktu di studio dan menulis lagu buat anak-anak. Kayaknya ini rencana pensiun yang baik," ucap Taylor.
Namun sebelum sampai ke sana, di tahun 2014 ini Taylor sudah punya rencana. Setelah tur beberapa negara di tahun 2013, tahun ini Tay berniat kembali ke rumahnya dan mulai memikirkan untuk album berkutnya.
Taylor sudah mengumpulkan sejumlah materi yang dia simpan di voice memo di iPhone. Tay belum ada bayangan seperti apa album berikutnya tapi dia sangat bersemangat sekaligus khawatir.
"Aku selalu khawatir. Kadang aku bangun dengan perasaan, 'oke, ini akan menyenangkan' tapi begitu siang hari suasana hatiku bisa berubah. Di satu saat mood-ku bilang, 'Aku udah enggak sabar untuk bikin musik lagi. Membuat sesuatu yang belum pernah aku buat.' Tapi menjelang malam, aku bisa khawatir lagi dan akhirnya menjelang tidur, aku menulis lagu," ucap Taylor.
Tetap semangat bikin lagu ya, Tay.
(muti, foto: eonline)