Setelah sebelumnya Galaxy S4 mencapai rekor produk Samsung paling cepat terjual April lalu, laju penjualan smartphone ini kini melambat. Hal itu terlihat dari saham mereka yang melemah, Jumat (7/6) lalu, girls.
Smartphone ini sekarang kehilangan momentumnya. Firma keuangan JPMorgan melaporkan pada Kompas, angka pemesanan bulanan Samsung Galaxy S4 menurun 20-30 persen karena permintaan rendah di Eropa dan Korea Selatan. Padahal smartphone ini berasal dari sana, ya.
Selain itu, muncul juga rumor yang mengatakan Apple -saingan besar Samsung dalam industri mobile, bakal memulai program tukar tambah iPhone bekas dan meluncurkan iPhone versi murah. Waaah, kalau itu sih W juga mau! Hi-hi-hi.
(lana, foto: tekno.kompas.com)