Indonesia Mengajar: Menunggu Aksi Serupa

By Astri Soeparyono, Rabu, 29 Mei 2013 | 16:00 WIB
Indonesia Mengajar: Menunggu Aksi Serupa (Astri Soeparyono)

Sudah pada kenal dengan gerakan Indonesia mengajar belum? Indonesia Mengajar adalah aksi sosial, dimana para sukarelawan yang punya kemampuan untuk mengajar, disebar ke berbagai daerah terpencil di Indonesia untuk berbagi ilmu dengan generasi muda sekitar, tanpa dibayar.

Sesuai yang dilansir oleh kompas.com, Indonesia mengajar enggak takut untuk berbagi cara-cara ampuh yang bisa digunakan oleh aksi serupa. "Kami terbuka sekarang kepada siapa pun yang mau meniru gerakan ini. Yang mau belajar keuangannya boleh, metodenya, manajemennya, trainingnya, boleh semuanya dipelajari supaya terus menular," kata Anies Baswedan, Ketua Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar.

Sekarang ini sudah banyak lho, kampus-kampus yang memulai gerakan mengajar, seperti IPB mengajar, ITB mengajar, UGM mengajar, UI mengajar, dan LSPR. Enggak masalah siapa yang mengadakan, yang penting para pengajar ini tulus berbagi ilmu dan tenaganya untuk masa depan pendidikan Indonesia yang lebih baik.

Aksi dan gerakan baik untuk Indonesia tidak terbatas dalam satu organisasi atau kelompok saja kok. Dengan keinginan kuat dan tujuan yang mulia, kita boleh banget memulai sesuatu perubahan, tentunya dengan bantuan orang-orang yang satu visi dan misi. Indonesia mengajar sendiri sudah siap menjadi sarana konsultasi, asal jangan lupa perkataan Anies Baswedan, "kegiatan seperti ini panggil sukarelawan. Jangan wajibkan karena sukarelawan berangkat karena panggilan hati. Maka dia akan datang dengan hati. Kalau datang dengan hati, impactnya luar biasa."

Gimana girls? Ada yang tertarik bikin Indonesia lebih cerdas?

(uswatun, foto: indonesiamengajar.org)