Bulan Mei 2013, cowok berumur 19 tahun asal New York ini, berhasil mendapatkan uang tunai sebesar US$100.000 atau sekitar Rp977 juta. Uang tersebut dia dapatkan setelah terpilih sebagai anggota dari Thiel Fellowship Class 2013. Program yang diusung oleh mantan Chief Executive Officer (CEO) Paypal, Peter Thiel.
Menurut huffingtonpost.com, Peter Thiel mengadakan kegiatan ini sebagai insentif atau uang yang digunakan untuk menarik minat kerja. Kegiatan ini ditujukan untuk generasi muda untuk mengejar ide inovatif mereka, setelah menyelesaikan jenjang pendidikan SMA, tanpa harus kuliah terlebih dahulu.
"Kau memiliki banyak orang yang setelah lulus kuliah, tidak bisa mencari pekerjaan yang bagus, kembali ke rumah dengan orangtuanya. I think there's a surprising openness to the idea bahwa sesuatu telah berjalan dengan sangat salah dan perlu untuk diperbaiki," Kata Peter Thiel dalam wawancaranya dengan New York Times.
The Thiel Foundation mengumumkan 20 siswa/siswi terpilih, diantaranya video game designers, fashion bloggers, dan peneliti di bidang virus. Sementara James terpilih karena sebuah perusahaan healthcare transaction bernama Eligible, yang dia dirikan bersama temannya ketika SMA. Perusaan ini bergerak di bidang kesehatan dengan menghubungkan berbagai informasi kesehatan dari berbagai tempat, termasuk perusahaan asuransi.
Kini, bersama dengan 19 peserta lainnya, James akan memasuki masa mentoring selama dua tahun. Dengan US$ 100.000 yang dia miliki, Josh bersama dua temannya membangun sebuah situs crowd-funding untuk para kandidat politik dan non-profit bernama FundElevator.com.
"Aku percaya bahwa edukasi, sekolah apa yang kau datangi, bukanlah segalanya. Your resume should mean more than what school you went to," Kata James. Kalau sudah yakin dengan passion kita di masa depan, enggak ada salahnya kan untuk lebih fokus mengejar mimpi. Senangnya sudah yakin cita-cita mana yang mau dikejar. Kalau kamu, ada cerita baru apa nih tentang passion kamu?
(uswatun, foto: fastcoexist.com)